Dulu Menjijikan, Selokan di Jogja Ini Kini Jernih dan Ditinggali Ribuan Ikan

Sebelum menjadi selokan ikan, dulunya selokan di Yogyakarta ini menjijikkan dan penuh sampah. Kini ada ribuan ikan tinggal di selokan ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Baru-baru ini selokan di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Imogoro, Bantul, Yogyakarta ini jadi bahan pembicaraan di media sosial. Netizen kagum karena parit ini begitu bersih dan terjaga, bukan hanya itu saja selokan ini bahkan menjadi rumah bagi ribuan ikan hias.

Selokan ini dipenuhi oleh ikan. Foto dari IG emed_muslih

Selokan ikan ini, kini jadi lokasi bersantai warga dan berkumpul dengan keluarga. Bahkan karena keunikannya, banyak masyarakat menyempatkan diri untuk berwisata ke sini.

Baca juga: Wisata Sawah Sukorame, Destinasi Instagenik Baru di Mangunan

Dulu selokan ikan ini sangat menjijikkan

Banyak anak-anak yang bermain di sekitar selokan ikan. Sumber foto

Berdasarkan keterangan ketua RT 04 Singosaren, Asnan Hidayat selokan penuh ikan tersebut awalnya sangat kumuh dan menjadi tempat sampah para warga. Bahkan kadang dijadikan tempat buang hajat.

“Selokan bergeser fungsi. Awalnya, sebagai saluran irigasi, jadi tempat buang sampah,” ujar Asnan.

Wisatawan mengunjungi desa ini untuk melihat ikan. Foto dari IG ciciknabella

Karena menjadi tempat sampah warga, air pun tak bisa mengalir dengan baik. Padahal rumah warga berhadapan langsung dengan selokan. Akhirnya selokan kumuh tersebut dibersihkan dan ditaburi 10.000 bibit nila dan akhirnya ditinggali oleh ikan-ikan tersebut.

“Sekarang warga sudah sadar. Warga sini tidak membuang sampah di selokan lagi.Kita juga nggak menyangka. Tanggapan masyarakat luar biasa” jelasnya.

Selokan penuh ikan ini dinamai dengan nama ‘Tansah Bedjo’ yang artinya ‘Selalu Beruntung’.

Baca juga: Hutan Pinus Imogiri Kini Sediakan Panggung Kesenian

Pengunjung yang tangkap ikan didenda Rp2 Miliar

Jika ketahuan membawa ikan akan didenda. Sumber foto

Uniknya, warga setempat sudah memberikan beberapa aturan untuk wisatawan yang ingin berwisata ke desa ini untuk melihat ikan. Pengunjung dilarang menangkap ikan dengan alat apapun. Jika ketahuan, pengunjung akan didenda Rp 2 Milliar.

Ngasih makan ikan silakan, menangkap ikan jangan!” ujarnya.

Denda dan larangan ini sudah dipampang warga di pinggir parit. Tulisan tersebut mengutip UU Nomor 31 Tahun 2004, tentang Perikanan.

Kincir ini mencegah ikan meninggalkan selokan. Sumber foto

Agar ikan tidak menghilang dari area selokan warga, dibangun sebuah kincir yang berfungsi sebagai sekat agar ikan tak terbawa arus.

Selokan penuh ikan juga ada di Klaten

Selokan Ikan di Klaten ini kini dihiasi oleh ikan hias. Foto dari IG soloindonesia

Selain Selokan di Yogyakarta, di Klaten juga ada selokan yang dipenuhi dengan ikan hias. Selokan ini berada di Desa Pluneng, Kebonarum, Klaten.

Dulunya selokan ini juga kumuh dan penuh sampah, kini setelah ditaburi sekitar 2 ribu bibit ikan, kini selokan ini sangat indah.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU