Belum lama ini, Pantai Grand Watu Dodol Banyuwangi menyabet gelar ‘ASEAN Clean Tourist City’ dalam ajang ASEAN Tourism Standards Award 2018 yang digelar di Chiang Mai, Thailand, pada 22-26 Januari lalu.
Memperoleh penghargaan sebagai pantai terbersih tingkat ASEAN tentu merupakan sesuatu hal yang membanggakan. Apalagi ASEAN Tourism Standards Award bukanlah penghargaan yang abal-abal.
ASEAN Tourism Standards Awards ini merupakan penghargaan yang dibentuk atas dasar inisiatif dari ke-10 negara anggota ASEAN. Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan pariwisata ASEAN. Lebih utamanya, ASEAN Tourism Standards Award ini dimaksudkan untuk menciptakan satu destinasi di kawasan ASEAN yang bermutu tinggi.
Hal senada pun disampaikan oleh Direktur The Department of Tourism. Melansir dari Philippines News Agency, Direktur The Department of Tourism, Danilo Intong, penghargaan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan negara-negara ASEAN mengenai pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi pada pariwisata kawasan ASEAN.
Danilo Intong menambahkan, ASEAN Tourism Standards Award akan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pariwisata karena sekarang ini banyak wisatawan yang lebih memilih untuk berwisata ke tempat-tempat dengan pemandangan yang menyejukan dan mencari fasilitas organik. Mereka memilih wisata yang bersih dan alami.
ASEAN Tourism Standards Awards memulainya dengan memberikan dua kategori di tingkat ASEAN. Namun, nantinya akan lebih banyak lagi kategori yang dilombakan.
Pada penghargaan utama ASEAN Tourism Standards Award, terdapat perwakilan pelaku bisnis pariwisata dari sepuluh negara anggota ASEAN. Nominiasi penghargaan ASEAN Tourism Standard Award 2018 mencakup ASEAN Hotels Award, ASEAN Clean Tourist City Award, dan ASEAN MICE Venue Award, dengan dua subkategori, yaitu Ruang Rapat dalam Konvensi dan pengaturan Exhibition Center dan Ruang Rapat di tempat umum / sektor swasta.