Lebih Besar dan Panjang, Sate Klatak Pak Pong Yogyakarta Patut Anda Coba

Sate Klatak Pak Pong ukurannya lebih besar dan panjang dari sate biasa. Bukan hanya itu saja, sate ini juga unik karena disajikan dengan kuah gulai yang menggugah selera.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Sate memang kuliner yang sudah familiar bagi orang Indonesia. Biasanya, terbuat dari daging ayam atau kambing yang dibumbui dengan bumbu kecap atau bumbu kacang. Ukurannya pun biasanya kecil dengan empat potong daging dan ditusuk dengan tusukan sate terbuat dari bambu. Tapi, jika Anda datang ke Kedai Sate Klatak Pak Pong di Yogyakarta Anda akan melihat hidangan sate yang sangat berbeda dari biasanya.

Sate Klatak Pak Pong wajib Anda cicipi saat ke Yogyakarta. Foto/banjarmasinfood

Di Kedai Sate Klatak Pak Pong Anda akan menemui sate yang ukurannya jumbo, lebih besar dan lebih panjang. Bukan hanya itu saja, Anda juga akan merasa pangling dengan rasa satenya sebab sate klatak ini bukan disajikan dengan sambal kecap atau kacang, melainkan kuah gulai yang berwarna kuning menggugah selera.

Baca juga: Sate Petir Pak Nano, Sate Super Pedas Asli Yogyakarta

Yang membuat sate ini berbeda dari sate biasanya adalah karena sang pemilik kedai menggunakan jeruji besi sebagai tusuk satenya. Alasannya, besi bisa mengantarkan panas, sehingga ketika dijadikan tusuk sate, daging sate bisa matang dengan sempurna hingga ke dalam daging.

Sehingga pembeli bisa merasakan tekstur daging kambing yang juicy. Tekstur inilah yang membuat banyak orang datang ke kedai ini untuk menikmati sate klatak.

Sate ini ukurannya benar-benar jumbo. Dijamin puas! (Foto/shecreatbelly)

Sebelum dibakar, biasanya sate hanya dibumbui dengan merica dan garam saja. Meskipun begitu, rasanya benar-benar bikin ketagihan.

Baca juga: Lezatnya Sate Klopo Bu Asih, Sate yang Dibakar dengan Kelapa Sangrai

Ukurannya besar dan panjang. Foto/dwikuntobayu

Uniknya, karena ukurannya yang besar dan panjang, pemilik kedai hanya menyediakan dua tusuk sate dalam satu porsi sate klatak. Biasanya dijual dengan harga terjangkau sekitar Rp20 ribu saja.

Sensasi menyantap sate ini benar-benar berbeda. Unik, karena menggunakan kuah gulai. Jika ingin memadukan rasa bumbu kecap, kuah gulai dan sate klatak, Anda juga bisa pesan bumbu kecap ke pemilik kedai. Dijamin setelah merasakan hidangan ini Anda akan ketagihan.

Ada menu lain yang bisa dipesan selain sate. Foto/riderkulineran

Selain sate klatak, kedai ini juga memiliki menu lain yang tak kalah menarik, seperti tongseng, tengkleng dan gulai.

Datanglah ke Jalan Imogiri Timur Km. 10, Wonokromo, Pleret, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Kedai ini tutup hingga pukul 23.30 WIB.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU