Pulau Kri di Raja Ampat jadi destinasi selain Wayag yang diburu traveler dunia. Banyak wisman yang singgah ke pulau yang masih asri ini untuk menyelami dunia bawah lautnya yang memesona.
Pulau Kri merupakan pulau yang berada di Yenbuba, Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Letaknya tidak jauh dari Sorong ataupun Waisai. Jaraknya sekitar 2 jam dari Sorong menggunakan speedboat dan sekitar 30 menit dari Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat.
Di Pulau Kri ini, wisatawan dapat menemukan 374 spesies ikan dengan karang yang indah. Mulai dari barakuda, jacks, batfish dan kakap yang hidup berdampingan dengan ikan kecil karang kecil, hiu, ikan kerapu, kura-kura dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pulau ini masih asri dengan air laut yang bening sehingga wisatawan dapat melihat ikan dan karang hanya dengan melihatnya dari atas permukaan air.
Spot paling dicari adalah Cape Kri, di sini wisatawan dapat berenang dengan hiu dan ikan-ikan tanpa perlu repot menyelam ke dasar laut. Anda akan merasakan pengalaman menyenangkan selama di sini.
Di Pulau Kri, wisatawan tak perlu khawatir merasa bosan karena di pulau ini sudah ada banyak sekali resort dan penginapan mewah hingga homestay, seperti Yenkoranu Homestay, Sorido Bay Resort , Koranu Fyak Bungalows/Wobbegong Dive Adventures, Lumba Lumba Guesthouse, Yenbuba Homestay, Kri Eco Resort, dan masih banyak lagi penginapan yang lainya.
Penyewaan alat menyelam juga banyak jadi wisatawan tidak akan mati kutu di pulau ini. Begitupun restoran dan tempat untuk mencari kuliner enak.
Untuk bisa sampai di Pulau Kri, wisatawan bisa memilih beberapa transportasi sesuai dengan budget.
Jika perjalanan dari Jakarta ada tiga pilihan penerbangan:
Setelah sampai ke Sorong, Wisatawan bisa langsung naik kapal Ferry atau kapal cepat Sorong- Wasai. Jika malas, bisa naik pesawat dari Sorong-Waisai. Setelah itu kita bisa minta jemput oleh pegawai yang kita pesan atau langsung naik kapal speedboat ke Pulau Kri.
Jangan lupa membayar kontribusi Pin Raja Ampat ( sebesar Rp 500.000, untuk WNI dan Rp 1000.000,- untuk WNA).
Waktu terbaik yang bisa dipilih wisatawan untuk datang adalah bulan Oktober- April karena biasanya di bulan Juni-Agustus gelombang laut cukup tinggi.
Sedangkan persiapan yang harus dibawa saat ke Pulau Kri adalah tas anti air (dry bag) untuk melindungi barang elekronik, baju renang, sunscreen, kacamata hitam, lotion anti nyamuk, cemilan, dan snorkel jika punya. Kamera juga tidak boleh ketinggalan agar kita bisa mengabadikan momen penting selama berada di sana.