Bangga, Dunia Internasional Puji Pengelolaan Wisata di Raja Ampat

Destinasi wisata di Raja Ampat, Papua terdiri atas empat gugusan pulau yang memiliki keindahan dan kekayaan alam bawah laut yang tiada tara. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Wisata di Raja Ampat menuai apresiasi dari dunia internasional. Negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan kerja sama regional Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Secutity (CTI-CFF) memuji pengelolaan kawasan konservasi perairan yang dilakukan di Raja Ampat.

Diketahui bahwa wisata di Raja Ampat ini terdiri atas empat gugusan pulau yang memiliki keindahan dan kekayaan alam bawah laut yang tiada tara.

Baca Juga: Tren Destinasi Raja Ampat Bergeser, Piaynemo Tak lagi Jadi yang Paling Dicari

pesona keindahan perairan di Raja Ampat, Papua (Foto/Journey Era)

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman.

Perairan Kepulauan Raja Ampat, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini

Oleh sebab inilah, maka pengelolaan konservasi perairan di kawasan ini kudu dan telah dimaksimalkan dengan sangat baik.

Kawasan konservasi wisata di Raja Ampat

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Andi Rusandi mengatakan pemerintah Indonesia bersama negara anggota CTI-CFF usai membahas pengelolaan kawasan konservasi perairan di masing-masing, terutama kawasan bintang laut yang merpakan segitiga terumbu karang dunia.

Dalam lokakarya tersebut masing-masing negara menyampaikan konsep pengelolaan konservasi di negaranya. Lalu mereka menerima masukan dan saran agar pengelolaan lebih efektif.

Selesai lokakarya di Kota Sorong, utusan negara-negara kelompok kerja konservasi kawasan perairan atau The Marine Protected Area Working Group (MPAWG) diajak berkunjung ke kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat.

kekayaan alam bawah laut milik Raja Ampat di Papua (Foto/goodnews)

Di lokasi perwakilan anggota CTI-CFF diberikan pun diberi kesempatan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Di kawasan konservasi perairan Raja Ampat itu mereka menggali informasi tentang pengelolaan kawasan wisata tersebut.

Andi mengatakan perwakilan negara tetangga mengagumi dan memberikan apresiasi terhadap pengelolaan kawasan konservasi oleh pemerintah dan masyarakat adat.

Bahkan, kata dia, beberapa negara tertarik mengadopsi sistem pengelolaan kawasan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Raja Ampat.

Baca Juga: Mengenal Mumi dari Papua yang Berusia Ratusan Tahun

Melalui apresiasi yang diberikan oleh dunia internasional ini, diharapkan kawasan konservasi perairan yang merupakan segitiga terumbu karang dunia, menjadi kawasan percontohan bagi negara-negara lain di dunia. Tentunya ini juga menjadi benefit pula bagi destinasi wisata di Raja Ampat secara keseluruhan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU