Sorong memang menjadi gerbang masuk wisata bahari Raja Ampat. Tak heran kalau Sorong juga kerap kali jadi tempat singgah para wisatawan sebelum bertolak ke wisata bahari paling fenomenal di Indonesia tersebut. Tak hanya singgah, beberapa wisatawan biasanya juga menyempatkan diri untuk mampir ke beberapa destinasi di sekitaran Sorong.
Danau Ayamaru, Pulau Um, Pantai Tanjung Kasuari, atau Pulau Buaya adalah beberapa contoh destinasi di sekitar Sorong yang kerap dijadikan tempat singgah. Deretan destinasi ini mudah dijangkau dan letaknya juga tak terlalu jauh dari Sorong.
Saat ini salah satu wisata favorit di Sorong yang masih menjadi incaran wisatawan adalah Pulau Buaya. Meski namanya terkesan seram dan menakutkan, tapi sebetulnya pulau ini tidak seperti yang dibayangkan. Justru sebaliknya, pulau ini menyajikan pesona bahari Sorong yang luar biasa cantik dan indah.
Banyak sekali wisatawan yang mengira bahwa Pulau Buaya ini mirip dengan yang ada di Komodo. Di mana Pulau Komodo ini dihuni oleh banyak hewan Komodo, sehingga diberi nama sesuai dengan spesies yang hidup di sana. Namun hal serupa ternyata tak berlaku di Pulau Buaya Sorong.
Pulau ini dinamakan Buaya karena jika dilihat dari bentuknya memang mirip dengan tubuh buaya. apalagi jika dilihat dari arah Kota Sorong atau Pulau Doom, maka pulau ini benar-benar mirip bentuk buaya. Mulai dari seekor buaya, kepala, leher, badan, dan ekor.
Jadi jika ingin berlibur ke pulau ini tak perlu khawatir, karena sebetulnya memang tak ada buaya di sana.
Pulau Buaya tak hanya memiliki pesona bahari yang cantik. Khas pantai timur Indonesia, pulau ini memiliki pasir putih yang lembut, air yang jernih dan tenang. Namun selain itu, pulau ini ternyata juga memiliki beragam aktivitas untuk wisatawan. Ini yang menyebabkan Pulau Buaya menjadi salah satu wisata favorit di Sorong.
Lalu apa sajakah yang bisa dilakukan wisatawan saat berlibur di Pulau Buaya ini?
Banana boat bukanlah aktivitas atau atraksi air yang asing lagi. Hampir di setiap pantai atau pulau yang ramai dikunjungi wisatawan selalu menyediakan atraksi permainan ini. Duduk berjejer ke belakang lima orang di atas boat berbentuk pisang, lalu ditarik dengan kecepatan tinggi. Jika badan tak seimbang dan tak siap maka wisatawan bisa jatuh sewaktu-waktu.
Namun inilah yang menjadi atraksi seru selama liburan di Pulau Buaya. Tak ada salahnya bermain air bersama keluarga atau sahabat. Sesekali melepas penat dengan berteriak dan tertawa sepuasnya sambil bermain air di laut lepas dijamin akan membuat mood kembali bagus dan pikiran makin fresh.
Pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis permainan air yang satu ini. Donut boat hampir sama dengan banana boat, hanya saja bentuk boat pelampungnya sedikit berbeda yaitu berbentuk bulat seperti kue donat. bentuknya yang seperti donat ini juga membuat permainan ini memiliki sensasi yang berbeda.
Wisatawan akan merasakan sensasi terpental di atas ombak dengan kecepatan tinggi. Sesekali jika angin kencang wisatawan juga bisa sedikit melayang di atas air. Mencoba atraksi air yang satu ini tentu saja akan lebih saeru jika bersama keluarga atau para sahabat.
Jik aingin bersantai menyusuri gari spantai yang landai di Pulau Buaya namun malas jika harus berjalan kaki, maka ATV bisa jadi atraksi yang pas untuk wisatawan. Ya, di sekitaran area pantai ada beberapa jasa penyewaan mobil ATV baik untuk anak-anak maupun dewasa.
menikmati sepoi anin laut dan ombak yang berdebur pelan sambil berkendara ATv tentu akan jadi hal yang menyenangkan dan dijamin tak akan membosankan.
Pulau Buaya merupakan salah satu kawasan pulau yang memiliki banyak ikan. Ini juga yang membuat banyak dari warga lokal Buaya bekerja sebagai nelayan. Maka salah satu aktivitas seru yang bisa dilakukan di pulau ini tak jauh-jauh dari memancing. Tapi yang perlu diperhatikan adalah wisatawan harus membawa sendiri peralatan pancing. Hal ini karena di Buaya sendiri belum ada penyewaan alat pancing.
Akan lebih lengkap jika mau membawa alat panggang. Jadi setelah memancing bisa langsung dibakar dan dinikmati di tepi pantai.
Untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Buaya pertama harus menuju ke Pelabuhan Sorong. Dari sini wisatawan harus menyewa kapal nelayan, karena memang tidak ada jalur penyebrangan secara khusus untuk menuju ke pulau tersebut.
Biasanya harga sewa untuk satu kapalnya tidak menentu, tapi berkisar antara Rp300.000. Ini karena memang tidak ada kepastian atau aturan mengenai harga sewa, jadi tergantung bagaimana wisatawan menawar harga yang ditawarkan.
Perjalanan dari Pelabuhan Sorong menuju Pulau Buaya sekitar 45 menit. Jadi pastikan untuk meminum obat anti mabuk apabila ada yang merasa pusing atau sering mabuk laut.