Liburan romantis bareng pasangan tak harus jauh-jauh ke luar negeri. Di Indonesia saja Kamu bisa mendapatkan liburan romantis bareng pasangan, bahkan dengan pengalaman yang benar-benar berbeda. Salah satu caranya adalah dengan ikut pesiar kapal mewah.
Indonesia sendiri sudah punya spot pelayaran yang menarik, yaitu di kawasan rimba Kalimantan khususnya Palangkaraya. Di sini memang terkenal dengan sungainya yang menyerupai Amazon. Bahkan beberapa film Hollywood juga pernah menjadikan sungai di Kalimantan sebagai tempat syuting film Anaconda.
Beberapa destinasi yang bisa Kamu nikmati bareng pasangan di sepanjang jalur pelayaran kapal pesiar ini antara lain:
Pulau Hampapak ini merupakan kawasan hutan yang digunakan sebagai area konservasi orangutan, khususnya sebelum mereka siap dilepasliarkan ke alam rimba. Biasanya untuk mendekati kawasan ini, di sekitar area sungai sudah disiapkan sampan. Sayangnya Kamu dan pasanganmu cuma bisa melihat tingkah lucu orangutan dari jauh dan tak diijinkan merapat hingga area konservasi Pulau Hampapak.
Meski tak merapat, tapi Kamu masih bisa melihat dengan jelas aktifitas orangutan. Mulai dari cara makan mereka yang lucu, cara bermainnya yang menggemaskan sampai polah tingkah lain yang bikin ketawa.
Pulau Balapas hampir mirip dengan Pulau Hampapak. Di pulau ini Kamu akan melihat para orangutan dilatih agar siap untuk dilepas ke alam liar. Tempat ini dieklola oleh BOSF yang juga bekerja sama dengan pemerintah. Saat Kamu dan pasanganmu mengikuti tur pesiar mewah ini memang sebaiknya menghindari pakaian atau aksesoris berwarna cerah karena itu bisa mengganggu aktivitas orangutan.
Akan jadi hal yang tak terlupakan saat melihat langsung lebih dekat kehidupan suku Dayak yang terapung di pinggiran sungai. Ya, rumah warga lokal di sepanjang sungai Rungan dan Kahayan memang terapung. Bahkan berbagai bangunannya juga serba terapung, mulai dari toko, warung, dan keramba ikan.
Kamu dan pasangan juga akan makin bersyukur saat melihat kehidupan warga lokal di pedalaman Kalimantan. Biasanya mereka melakukan berbagai aktivitas di tepian sungai, misalnya memancing, beternak, berenang, sampai memasak.
Pulau Kaja Tangkiling juga merupakan salah satu kawasan pelepasan sementara untuk orangutan. Fungsinya hampir sama dengan Pulau Hampapak dan Bapalas. Kamu dan pasanganmu juga tak boleh mendekati kawasan ini, karena memang bisa mengganggu kehidupan orangutan yang sudah mulai langka. Jadi memang lebih baik nonton mereka dari kejauhan saja.
Pasah Keramat ini cukup mudah ditemui di perkampungan-perkampungan suku Dayak, bahkan yang berada di sepanjang alur sungai sekalipun. Pasah Keramat sendiri adalah rumah-rumahan panggung berbahan kayu yang dindingnya dibalut kain kuning.
Pasah Keramat ini digunakan untuk menyimpan sesajen dan tujuh wadah berisi tetesan darah hewan pengorbanan. Biasanya hewan yang dikorbankan adalah kerbau, kambing, ayam hitam, dan ayam putih. Sesajen ini nantinya akan digunakan sebagai ritual untuk menyampaikan rasa syukur dan sebagai tolak bala.
Desa Petuk Katimpun merupakan salah satu perkampungan yang ada di Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Ada satu kecantikan yang tersimpan di Petuk Katimpun ini, yaitu Danau Hanjalutung. Danau ini berbentuk leter U dan menyambung dengan Sungai Rungan di bagian ujungnya, Maka tal heran kalau danau ini juga menjadi salah satu destinasi unggulan saat Kamu mengikuti pesiar kapal mewah.
Kamu dan pasanganmu tak hanya bisa menikmati keindahan lanskap alamnya, tapi bisa juga ikut mancing dari atas kapal.
Rekomendasi: 10 Fakta Borneo Yang Jarang Orang Tahu
Danau dengan luas 4.000 hektar ini menjadi surga bagi berbagai jenis ikan, mamalia, reptil, dan juga tumbuh-tumbuhan khas Kalimantan Tengah. Yang unik dari danau ini adalah, pemegang hak kelola Danau Rawet ini hanya dimiliki oleh Bapak Apal. Bahkan pemberian hak ini sudah disahkan melalui surat keputusan pemerintah dagang Hindia Belanda (VOC).
Danau yang jauh dari kehidupan manusia ini masih terus dilindungi sampai saat ini. Karena keindahannya juga tempat ini sering dijadikan sebagai destinasi wisata kapal pesiar.
Kanarakan ini merupakan sebuah desa kecil di tepi Sungai Rungan. Biasanya begitu sampai di Kanarakan, Kamu akan langsung disambut oleh sesepuh desa dengan upacara penyambutan Dayak Ngaju.
Di Kanarakan ini Kamu dan pasangan juga bisa berkeliling desa dengan warga lokal setempat untuk melihat lebih dekat kehidupan sehari-hari mereka. Mulai dari melihat kebun desa, kebun karet, demonstrasi penyadapan karet, dan mata pencaharian desa lainnya.
Satu hal yang tak kalah menarik adalah mengunjungi rumah tetua dan menikmati kopi tradisional sambil berbagi cerita secara langsung dengan Suku Dayak.
Desa Sei Gohong merupakan tempat di mana Kamu bisa melihat secara langsung pembuatan obat-obatan tradisional. Bahan yang digunakan diambil langsung dari hutan yang letaknya tak terlalu jauh dari perkampungan.
Di desa ini Kamu juga bisa menikmati wisata sungai yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Berenag, berseluncur dan berendam di sungai adalah aktivitas yang bisa Kamu coba.
***
Saat ini wisata kapal pesiar mewah tak sulit untuk ditemukan di kawasan Palangkaraya. Kalau Kamu dan pasangan tertarik untuk berlibur romantis nan eksklusif, silakan pesan kapal dan tentukan jadwal liburanmu di sini.