Pendaki Gunung Bawakaraeng Ditemukan Hipotermia dan Kritis, Ternyata Korban Ditinggal Temannya ke Puncak

Beberapa waktu lalu, seorang pendaki dengan akun facebook bernama Alim Alwi Yusuf menuliskan pengalamannya tentang pendaki gunung Bawakaraeng yang mengalami hipotermia. Pendaki wanita tersebut ia temui di Pos 8 Gunung Bawakaraeng dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Beberapa waktu lalu, seorang pendaki dengan akun facebook bernama Alim Alwi Yusuf menuliskan pengalamannya tentang pendaki gunung Bawakaraeng yang mengalami hipotermia. Pendaki wanita tersebut ia temui di Pos 8 Gunung Bawakaraeng dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Ada tiga wanita yang ditemui Alim, dan menurut penuturan ketiga pendaki ini mendaki bersama 22 orang lainnya. Pendakian tersebut merupakan pendakian pertama mereka di Gunung Bawakaraeng. Yang paling menyedihkan, para lelaki dalam rombongan tersebut justru meninggalkan tiga pendaki wanita ini karena ingin segera sampai di puncak.

Baca juga: Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Slamet

Melihat kondisi pendaki wanita yang terserang hipotermia, Alim dan beberapa temannya pun memberikan pertolongan pertama berupa minuman hangat dan cemilan biskuit. Menurut para pendaki wanita ini, mereka belum makan sama sekali.

Proses evakuasi pendaki Gunung Bawakaraeng yang hipotermia. Foto dari @camerapendaki

Meski telah diberikan pertolongan pertama, ternyata kondisi pendaki wanita tidak membaik. Wajahnya justru makin memucat. Alim dan rombongan pun berinisiatif untuk membuat tandu dan membawa pendaki wanita tersebut turun ke Pos 7 sambil menunggu Tim SAR datang. Cuaca buruk dan hujan yang terus turun membuat kondisi jalur pendakian makin sulit dilalui.

Alim menceritakan bahwa kondisi pendaki wanita yang berasal dari Kabupaten Gowa Makassar tersebut kritis. Namun Alim mengaku tidak mengetahui siapa nama pendaki wanita tersebut.

Apapun alasannya, meninggalkan teman satu tim dalam pendakian hanya untuk mengejar puncak bukanlah tindakan yang patut ditiru. Apalagi jika kondisi tim yang ditinggalkan sedang dalam keadaan tidak sehat.

Belajar dari kasus pendaki gunung Bawakaraeng, ini yang harus dilakukan jika pendaki menemui korban hipotermia di gunung

Cara mengatasi hipotermia.

Jika saat mendaki secara tak sengaja bertemu dengan korban hipotermia, ada beberapa hal yang harus segera dilakukan.

Berikut adalah beberapa langkah mengatasi hipotermia jika korban dalam keadaan sadar:

1. Bawa masuk ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas.

2. Ganti baju basah dengan pakaian kering. Bantulah korban dengan mengganti baju, itulah mengapa dalam pendakian rombongan, minimal Anda yang perempuan wajib memiliki teman perempuan yang ikut dalam rombongan.

3. Berilah minuman hangat. Minuman yang membantu tubuh lebih hangat, seperti miuman jahe.

4. Beri makanan berkalori tinggi. Untuk kondisi darurat, pastikan Anda membawa makanan ringan manis yang cepat mengenyangkan, seperti coklat atau makanan yang berkalori tinggi lainnya.

5. Hangatkan badan korban. Cara ini bisa dilakukan dengan mengenakan beragam penghangat tubuh, seperti penutup kepala, jaket, kaos kaki, celana hangat dan sleeping bag.

6. Jika memungkinkan, buatlah api di luar tenda, dan arahkan panas apinya ke dalam tenda.

Baca juga: Mengerikan, Tersebar Video Gunung Merapi Meletus dari Kamera Pendaki di Area Puncak

Jika korban hipotermia dalam keadaan tidak sadarkan diri, maka segera lakukan hal berikut:

1. Bawa ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas.

2. Ganti baju basah secara perlahan. Penggantian baju dilakukan dengan perlahan, pastikan tidak terburu-buru.

3. Masukan ke dalam sleeping bag. Untuk menjaga panas tubuh yang tersisa tidak mudah lepas begitu saja.

4. Berbagi panas tubuh. Bisa dilakukan dengan cara memegang tangan atau memeluknya. Panas tubuh akan mudah berpindah ketika menempel ke tubuh lainya (kulit bertemu kulit). Pastikan Anda mengetahui etikanya ketika melakukan hal ini.

5. Sadarkan korban. Cara menyadarkannya bisa dengan menepuk-nepuk pipi atau dengan memanggil namanya. Ketika korban sudah sadar, Anda bisa melakukan langkah penanganan korban hipotermia ketika sadar.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU