Pantai Wartawan Lampung, Satu-satunya Sumber Air Panas di Lautan

Pantai Wartawan Lampung memiliki sumber air panas yang bercampur dengan air laut. Meskipun begitu, sumber air panas ini sama sekali tidak terasa asin.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Pantai Wartawan merupakan kawasan pesisir yang berlokasi di kawasan Way Muli, Pesisir Selatan Rajabasa, Lampung. Letaknya berada di area Jalan Lingkar Gunung Rajabasa, lereng, gunung, dan laut. Dari namanya, Pantai Wartawan begitu unik karena merujuk pada sebuah profesi yang berkaitan dengan liputan dan berita. Nama ini disematkan pada pantai yang konon dikelola oleh seorang warga lokal yang berprofesi wartawan.

Panorama alam di sekitar Pantai Wartawan Lampung menghadirkan pantai lengkap dengan lanskap air biru dan pulau-pulau di seberang yang begitu mengagumkan. Tidak cukup sampai disitu, pantai ini juga memiliki sumber air panas yang bercampur dengan air laut dengan suhu hingga 80 derajat Celcius. Meskipun sumber air panas ini berada di tengah lautan, airnya sama sekali tidak terasa asin.

Sumber air panas di Pantai Wartawan berasal dari Anak Gunung Krakatau yang masih aktif. Pancaran air panas ini dapat dinikmati saat air laut sedang surut, yaitu pada pagi atau sore hari. Masyarakat lokal percaya bahwa sumber air panas di pantai ini dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya reumatik dan berbagai penyakit kulit. Karena suhunya cukup tinggi, pengunjung diimbau agar menjaga jarak.

(jejakpiknik.com)

Dilarang mencelupkan bagian kaki atau tangan secara langsung ke sumber air panas. Dengan suhu sekitar 80 derajat Celcius, lebih dari cukup untuk membuat kulit menjadi melepuh dan terbakar. Pengunjung dituntut agar selalu menjaga jarak dengan sumber air panas, karena akan berbahaya jika terpeset atau jatuh ke dalamnya. Biasanya para pengunjung yang datang membawa berbagai bahan makanan untuk direbus di air panas ini.

Pantai Wartawan berjarak sekitar 31 km dari Pelabuhan Bakauheni dan 18 km dari pusat Kota Kalianda. Aksesnya cukup mudah karena berada persis di sisi jalan raya yang menghubungkan antara Kecamatan Rajabasa dan Kota Kalianda. Masuk ke kawasan wisata Pantai Wartawan akan dikenai biaya hanya Rp 2.500 per orang. Jika pengunjung menggunakan kendaraan maka akan dikenai tambahan untuk biaya parkir.

Jika saat berkunjung anda kurang beruntung, sumber air panas terendam air pasang, tidak perlu berkecil hati. Anda dapat menikmati bentang lukisan alam di atas Bukit Botak yang berketinggian 50 meter. Di bukit ini juga dapat melihat goa dan makam seorang pendekar dari Banten. Dari Pantai Wartawan, pengunjung juga dapat melihat pemandangan Anak Gunung Krakatau yang sedang terlelap di tengah gugusan pulau di lautan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU