Pantai Ngurtafur bukanlah destinasi biasa. Selain memiliki alam yang indah, Pantai Ngurtafur memiliki pasir timbul yang memanjang hingga ke tengah laut sepanjang 2 km menyerupai jembatan laut raksasa. Tidak ada pepohonan, hanya hamparan pasir putih saja di tengah lautan. Fenomena pasir timbul di Pantai Ngurtafur muncul ketika air laut sedang surut saja.
Lokasi Pantai Ngurtafur terletak di Pulau Warbal yang masih masuk dalam kawasan Kepuluan Kei yang terkenal di Maluku Tenggara. Akses menuju Pantai Ngurtafur jika ditempuh dari ibukota Jakarta terbilang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lumayan lama karena tempatnya terpencil. Datang ke Pantai Ngurtafur serasa berada di pantai pribadi yang eksklusif.
Dari Jakarta, pengunjung dapat terlebih dahulu menuju Ambon dengan pesawat terbang. Lalu dilanjutkan perjalanan ke Kota Tual menggunakan kendaraan darat maupun transportasi udara selama sekitar 1-1,5 jam. Setalah itu berlanjut ke Pelabuhan Debut, melintasi lautan biru jernih dengan pemandangan indah ke Pulau Warbal selama 2 jam perjalanan.
Jembatan laut yang ada di Pantai Ngurtafur dikenal dengan Pulau Gosong karena secara geografi masuk dalam kriteria pantai. Dari atas ketinggian, Pulau Gosong meliuk-liuk seperti ular yang sangat panjang. Berkunjung ke Pantai Ngurtafur, pengunjung dapat seolah-olah berjalan di tengah lautan. Padahal kenyataannya sedang berjalan di jembatan laut Pulau Gosong.
Tak hanya sebatas pasir putih dan laut biru saja, Pantai Ngurtafur semakin indah karena menjadi tempat istirahat bagi ratusan burung bangau. Jika beruntung, pengunjung pun dapat menyaksikan kawanan penyu belimbing yang langka dan terancam punah. Untuk merasakan pengalaman yang luar biasa seperti ini, pastikan datang pada April-Mei dan Oktober-Desember.