Menghabiskan sehari kulineran di Jogja memang tidak pernah ada salahnya, karena kota ini memiliki segudang pilihan kuliner lezat yang bisa bikin lidah bergoyang. Kamu bisa mencicipi gudeg legendaris hingga ngopi ala warga lokal.
Berikut ini panduan sehari kulineran di Jogja yang bikin Kamu bakal kangen pengen liburan lagi ke Jogja.
Mengawali pagi di Yogyakarta akan makin lengkap jika Kamu sarapan di Warung Makan milik Mbah Lindu yang sudah ada sejak zaman kolonial.
Mbah Lindu sendiri sudah berumur 97 tahun. Ia menjual gudeg dengan tekstur daging nangka muda yang lembut. Biasanya disajikan dengan krecek pedas, telur bacem, suiran ayam dan nasi putih.
Selain gudeg, Mbah Lindu juga seringkali menjual bubur gudeg khusus untuk menu sarapan pagi.
Jam buka: 05.00 – 10.00 WIB.
Lokasi: Jl. Sosrowijayan di antara Hotel Malioboro Inn dan Grage Ramayana.
Kisaran harga: Rp15.000 hingga Rp.30.000.
Ini adalah warung yang menjajakan kuliner rumahan yang nyaman. Meskipun seringnya ramai, tapi ada saja tempat duduk yang bisa Kamu pilih, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Kamu bisa memilih aneka makanan rumahan seperti sayur lodeh tahu tempe, pindang goreng, sambal dadak, hingga telur goreng. Menu yang tidak boleh dilewatkan adalah Kopi Klothok yang nikmat khas Jogja.
Lokasi: Jl. Kaliurang km 16.
Harga kisaran: Rp 20.000.
Jam buka: 06.00–22.00 WIB.
Inilah kuliner unik yang patut disantap sebagai pencuci mulut sehabis makan siang.
Seperti namanya, es krim di sini disajikan di atas rujak buah-buahan yang diparut menjadi potongan panjang. Es krimnya berwarna merah dan ketika disantap Kamu bisa merasakan perpaduan manis, pedas, dingin, hidangan ini.
Lokasi: Rujak Es krim Pak Paino yang ada di daerah Puro Pakualaman. Jl. Harjowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kisaran harga: Rp5.000.
Buka: 09.00 – 16.00 WIB.
Sebenarnya rasa ronde buatan Mbah Payem ini tak jauh beda dengan ronde lainnya, tapi ia adalah salah satu penjual ronde yang legendaris di Jogja. Usianya bahkan sudah mencapai 90 tahun. Konon ini adalah kedai ronde langganan Pak Harto.
Mbah Payem ini setiap harinya berjualan wedang ronde di daerah Kauman Yogyakarta, tepatnya di barat Alun-alun Utara dekat Masjid Kraton, Yogyakarta.
Lokasi: Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: 19.30 – 02.00.
Kisaran harga: Rp7.000.
Warung ini sudah ada sejak tahun 1965. Dinamai mercon karena hidangannya dibumbui dengan cabai super pedas yang bisa bikin mulut terbakar bagai kena letupan mercon. Meskipun terkesan lebay, tapi kalau Kamu sudah coba masakan ini Kamu bakalan ketagihan.
Isi hidangan ini terdiri dari daging sapi, lemak dan kikil. Di warung bu Narti, Kamu juga bisa makan burung puyuh goreng atau ayam goreng di sini. Nanti disediakan sambal super pedas sebagai pelengkap.
Lokasi: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Jam buka: 17.00 – 00.00 WIB.
Kisaran harga: Rp15.000 per porsi.
Satu lagi menu yang wajib Kamu cicipi jika sehari kulineran di Jogja yakni Soto Sampah. Meski bernama sampah, namun kuliner ini pun punya cita rasa yang sama seperti soto pada umumnya, lengkap daging ayam, kuah gurih, dan bihun putih. Kurang menggiurkan? Jangan salah, Soto Sampah jadi primadona kuliner dini hari di Jogja.
Lokasi: Jl. Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kisaran harga: Rp7.000.
Jam buka: 22.00 -04.00 WIB.