Pameran wisata terbesar di Prancis, IFTM (International French Travel Market) resmi mengundang Indonesia menjadi tamu kehormatan (country of honor). Pameran yang akan melibatkan 21 industri pariwisata ini akan dihelat pada 23 hingga 25 September mendatang.
IFTM adalah salah satu bursa pariwisata internasional terbesar di Perancis. Di perhelatan ini terbuka kesempatan bagi kalangan industri pariwisata (travel trade, hotelier, penerbangan) seluruh dunia untuk mengembangkan hubungan bisnis.
Terlibatnya Indonesia menjadi tamu kehormatan, menjadikan Indonesia memersiapkan penampilan pertunjukan kesenian berupa tarian dan karnaval.
Tak hanya itu, keterampilan melukis henna, serta aksi barista dan sajian kopi dan minuman tradisional khas Indonesia juga turut diboyong dalam pameran wisata terbesar tersebut.
Penampilan Indonesia dalam pameran wisata IFTM tersebut didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan KBRI di Paris serta VITO Prancis.
Kemenpar sendiri telah menyatakan bahwa salah satu fokus pengembangan pariwisata Indonesia ke mancanegara adalah Prancis.
Tercatat pada 2016, ada 250.921 wisatawan mancanegara (wisman) asal Perancis mengunjungi Indonesia. Jumlah ini tumbuh 19,79 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada tahun 2017 angkanya meningkat menjadi 268.989 orang, untuk tahun ini ditargetkan menjadi 290.000 wisman.
Selain Prancis, wilayah Eropa lainnya juga menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Belanda dan Rusia adalah lima besar pasar Eropa untuk Indonesia.
Statistik menunjukkan market value pengunjung dari negara-negara tersebut mencapai lebih dari 1 juta dolar AS dengan rata-rata lama menginap hampir dua minggu (13,97 hari).