Sudah empat tahun dunia dibingungkan atas hilangnya pesawat MH370 yang membawa 239 orang yang melakukan penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing yang dipiloti oleh Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Diberitakan, puing-puing pesawat MH370 diduga ditemukan di Pulau Reunion dan Tanzania di Samudera Hindia.
Namun seorang ahli tekonologi benama Ia Wilson mengungkap kemungkinan yang lebih akurat atas lokasi pesawat MH370 yang hilang tersebut melalui Google Maps.
Pakar teknologi asal Inggris ini mengklaim bahwa lokasi jatuhnya pesawat MH370 itu berada di Kamboja.
Untuk membuktikan teorinya, dia mengunjungi Kamboja untuk memastikan itu adalah pesawat Malaysia Airlines MH370.
“Dari penampakan Google, kamu melihat sekitar 69 meter, tetapi tampaknya ada celah antara ekor dan bagian belakang pesawat,” ungkapnya.
Keahlian Wilson memang tidak diragukan lagi dalam urusan Google Earth dan Maps oleh para ahli tekonologi, namun hingga sekarang berita keberadaan pesawat naas tersebut belum kunjung diketahui.
“Dan pada akhirnya, karena kamu dapat melihat tempat di mana pesawat itu berada. Secara harfiah bagian yang paling hijau dan paling gelap yang dapat Anda lihat.” ungkapnya lagi.
Penyidikan hilangnya pesawat ini sudah dirilis. Namun para penyidik belum bisa mengatakan apa yang terjadi pada pesawat naas tersebut. Biro Investigasi Penyelidikan Arsip mengatakan mereka tidak bisa mengesampingkan penampakan Google Maps ini.