Nekat Telanjang, 3 Turis Diusir dari Machu Picchu

Pihak kepolisian mengatakan bahwa ketiga turis tersebut dengan sengaja menurunkan celana mereka lalu berpose mengarahkan bokongnya ke arah reruntuhan Inca di Machu Picchu.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Tiga orang turis terpaksa diusir keluar dari kawasan Machu Picchu di Peru, setelah tertangkap berfoto memamerkan pantat telanjangnya tanpa ditutupi apapun.

Pamer pantat, turis diusir dari Machu Picchu. (foto/oddviser).

Baca juga: Ritual seks aneh dan gila berbagai negara dunia.

Pihak kepolisian setempat menjelaskan, 3 turis tersebut mengaku dengan sengaja menurunkan celana mereka lalu berpose mengarahkan pantatnya ke arah reruntuhan Inca di Machu Picchu.

“Hal tersebut masuk dalam kategori tak senonoh. Mereka diusir keluar kawasan, namun tak ditahan,” jelas polisi setempat, seperti yang dilansir dari AFP.

Ketiga turis tersebut masing-masing berasal dari Jerman (21 tahun), Swiss (24 tahun), dan Belanda (26 tahun).

Bukan yang pertama kali di Machu Picchu

Mirisnya, kasus semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan Machu Picchu.

Pada tahun 2014, Menteri Kebudayaan Peru sempat menyatakan kekhawatirannya akan serbuan turis asing yang melakukan hal tak terpuji dan mengancam kesakralan tradisi di negaranya.

Ia meminta pihak pengelola dan keamanan objek wisata sejarah dapat menindak tegas segala kelakuan turis yang sekiranya mengganggu ketertiban.

Setelah himbauan itu diumumkan, pengelola objek wisata sejarah di Peru mencetak peraturan di balik tiket masuk untuk dibaca turis. Salah satu peraturannya adlah melarang semua kegiatan yang berbau pornografi dan pornoaksi di dalam kawasan.

Setiap tahunnya, Machu Picchu dikunjungi oleh 1,2 juta orang. Dikutip dari Travel and Leisure, sepanjang tahun 2015 tercatat ada 10 kasus pengusiran turis terkait dengan larangan tersebut. Sebagian besar terpergok sedang melakukan foto bugil.

Tak hanya aksi porno, serbuan turis ke sana juga telah lama dikhawatirkan dapat merusak bentuk bangunan kuno tersebut.

Pada Juli 2017, ada aturan baru yang mengatur bahwa turis harus masuk bersama pemandu wisata yang bakal mengantar mereka masuk sesuai jalur yang dibuka, sehingga tak ada lagi turis yang datang seorang diri dan sembarangan menyentuh tembok-tembok tua di sana.

Bagi turis yang malas mendaki dan mengantre masuk Machu Picchu, saat ini ada pilihan untuk menikmati pemandangan kawasan tersebut melalu kereta berpanorama 360 derajat.

Baca juga: Berseliweran dengan pakaian super minim, turis di Bali tak tahu etika?

Kereta baru Inca Rail ini memiliki dua rute keberangkatan, Poroy ke Machu Picchu serta Ollantaytambo ke Machu Picchu. Dalam sekali keberangkatan, kereta ini bisa menampung sekitar 248 orang penumpang.

Dikutip dari Lonely Planet, harga tiket naik kereta ini US$78 (sekitar Rp1,1 juta) per orang. Harga tiket juga menyesuaikan dengan musim kedatangan turis.

Untuk pembelian tiket kereta, bisa dilakukan di situs resmi Inca Trail.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU