Baru Buka, Museum Mpu Purwa Malang Ini Patut Anda Jelajahi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyudi menjelaskan bahwa revitalisasi museum Mpu Purwa Malang menghabiskan dana sekitar Rp8,5 miliar.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Kota Malang memiliki museum baru yang bisa dikunjungi wisatawan. Museum ini merupakan hasil revitalisasi selama beberapa tahun bernama Museum Mpu Purwa, lokasinya berada di area Griya Santa Kota Malang dan telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi pada Sabtu (14/7).

“Saya berharap museum ini berfungsi lebih baik dalam aspek pendidikan maupun rekreasi lalu dapat dikembangkan untuk imajinasi dan kreativitas para siswa dan pengunjung,” ujar Muhadjir di Museum Mpu Purwa Kota Malang, Sabtu (14/7) dilansir dari Republika.

Baca juga: Cafe Apung Senggreng, Wisata Baru Malang yang Mulai Hits dan Digandrungi

Menurut Muhadjir, seni dan kebudayaan di Malang memiliki reputasi yang sangat baik. Apalagi Malang memiliki aspek lain yang mendukung, baik suhu dan suasana. Oleh kerena itu ia menekankan agar aspek ini bisa dipertahankan dan terus dikembangkan di masa depan.

Apalagi Malang memiliki peninggalan yang luar biasa, seperti penemuan di Gunung Van Der Man.

“Banyak penemuan di sana tapi belum ada eksplorasi untuk dijadikan Cagar Budaya. Saya optimis itu akan terwujud kalau ditangani dengan sungguh-sungguh,” tambah dia dilansir dari sumber yang sama.

Foto/joshuafavian

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Keluarga di Malang, Khususnya Sekitar Kota Batu

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyudi menjelaskan bahwa revitalisasi museum ini menghabiskan dana sekitar Rp8,5 miliar. Di atas tanah seluas 1.800 meter per segi dengan bangunan sebesar 1.200 meter per segi ini terdapat 136 buah koleksi peninggalan Mpu Sendok dan Majapahit.

“58 buah koleksi dipamerkan ke pengunjung, sisanya di storage,” jelas dia.

Ida mengatakan, museum ini memiliki arca unik. Yakni Arca Ganesha yang sedang duduk di atas tikus kecil menjadi satu-satunya yang dimiliki museum di Indonesia .

“Adanya itu di India, di Indonesia hanya di Kota Malang,” pungkasnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU