Danau Ranu Kumbolo tak pernah sepi pendaki. Tenda warna-warni menghiasai pinggiran danau, riuh ramai percakapan antar tenda menghidupkan suasana.
Lihatlah foto di bawah ini, Ranu Kumbolo bak pemukiman kumuh penuh sesak dengan deretan tenda warna-warni.
Danau Ranu Kumbolo pada tahun 2013 yang sesak dengan tenda warna-warni. Foto / kompasiana.com
Perubahan zaman dan tren pendakian memberikan dampak yang begitu signifikan. Danau Ranu Kumbolo tak seperti dulu yang tenang dan dipenuhi nuansa mistis. Ranu Kumbolo dulu lebih menenangkan tanpa tenda warna-warni.
Foto Ranu Kumbolo Semeru terlihat dari tanjakkan cinta. Ada yang tahu apa bedanya dengan yang sekarang selain tak adanya tenda-tenda? Foto / iG @santinimeidhianto
Foto ini diambil pada tahun 1995. Foto dari iG @jemmy_effendy
Tanjakan cinta yang selalu sama, berat. Foto dari iG @yunesra334
Dua pendaki yang membawa spanduk kebanggaan komunitas pencinta alamnya. Foto dari @thomasquarto
Danau Ranukumbolo yang diambil dari atas Satelit.
Meskipun Ranu Kumbolo saat ini selalu ramai pendaki, danau cantik ini tak pernah kehilangan tempat di hati para pendaki. Selalu memesona dengan segala kecantikan dan keindahannya.
