Misteri Orang Pendek di Pedalaman Hutan Gunung Kerinci

Misteri tentang orang pendek (uhang pendek) menjadi mitos paling terkenal di masyarakat Jambi. Kepopulerannya bahkan menarik perhatian peneliti negara lain.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Lebatnya hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Jambi hingga kini seolah masih menyimpan beragam misteri yang belum terpecahkan. Salah satunya adalah misteri tentang orang pendek (uhang pendek) yang menjadi mitos paling terkenal di masyarakat Jambi. Kepopulerannya bahkan menarik perhatian sejumlah peneliti dari negara lain.

Orang pendek digambarkan sebagai sosok manusia berbulu lebat dengan tubuh pendek, besar, dan tak memiliki ekor. Beberapa warga setempat mengaku pernah bertemu langsung dengannya, namun karena kurangnya bukti berupa foto atau video, sampai saat ini keberadaannya masih diragukan. Yang paling terkenal adalah kesaksian seorang mantan jurnalis dari Inggris bernama Debbie Martyr.

(Instagram/@dallysandradiputra)

Debbie Martyr pada tahun 1989 saat pertama kali medaki Gunung Kerinci dikejutkan oleh seorang makhluk aneh berbulu bertubuh pendek yang melintas beberapa langkah di depannya. Karena terkejut seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya kamera yang dipegangnya jatuh ke tanah dan tak sempat mengabadikannya.

Rasa penasaran yang tinggi membuat perempuan ini kembali ke Inggris untuk meneliti orang pendek lebih dalam. Di Inggris tak banyak yang diperoleh, tahun 1993 Debbie memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia. Tahun-tahun berikutnya Debbie secara intensif melakukan interview kepada orang-orang yang mengaku pernah bertemu dengan orang pendek untuk menguak misteri ini.

Bertahun-tahun dihabiskan Debbie menjelajah hutan TNKS untuk bertemu dengan orang pendek ini. Hingga akhirnya pada Agustus 2017 lalu ia berhasil bertemu dengan orang pendek. Namun, lagi-lagi Debbie tidak berhasil mengabadikannya dengan kamera. Seringkali memotret orang pendek terkendala oleh jarak yang terlalu jauh atau terhalang ranting pepohonan.

Sejak saat itu, Debby memutuskan menghentikan pencarian dan berjanji akan memotret orang pendek jika bertemu lagi. Beberapa bukti seperti potret rambut dan kotoran yang diduga milik orang pendek pun diserahkan kepada TNKS. Kini Debby aktif di TNKS sebagai salah seorang aktivis yang berupaya melindungi keberadaan Harimau Sumatera di Kerinci.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU