Kapal Titanic memang sudah tenggelam lebih dari satu abad lamanya, namun kisahnya masih melegenda dan meninggalkan teka-teki yang belum semua terungkap hingga kini. Yang terbaru, belum lama ini terungkap 6 set menu makan siang yang disajikan kepada kru kapal sebelum akhirnya nahas tenggelam menabrak bongkahan es menyebabkan 1.514 orang tewas.
Menu makan siang kru kapal Titanic. Sumber foto
Diketahui set menu makan siang kru kapal ini berukuran kartu pos dan bersulam timbul dengan logo emas Oceanic Steam Navigation Company dan logo bendera White Star Line, perusahaan kapal yang mengoperasikan Titanic.
“Ini salah satu set menu paling langka dari Titanic. Tiap menu dari set ini benar-benar langka, diketahui hanya ada dua saja,” jelas juru lelang Andrew Aldridge, dari rumah lelang Henry Aldridge & Son.
Daftar menu tersebut adalah Consommé Mirrette, Cream of Chicken, Salmon, Golden Plover on Toast, Peaches Imperial dan Pudding Sans Souci. Ada juga beberapa sayuran, salad, serta kopi.
Aldridge menjelaskan menu yang dilelang tersebut merupakan milik Perwira Kedua Charles Lighttoller, salah satu perwira yang berpengaruh di kapal.
Lighttoller diketahui selamat dalam musibah tenggelamnya Titanic pada 15 April 1912 dan meninggal pada 8 Desember 1952.
Sebelum meninggal, ia sempat memberikan menu tersebut kepada istrinya sebagai suvenir ketika Titanic berangkat dari Southampton, Inggris pada 10 April 1912.
Menu makan siang kru kapal ini akan dilelang dengan harga fantastis yakni 80.000-100.000 Euro atau sekitar Rp1,4-1,7 miliar.
Sebelumnya, menu serupa juga pernah dilelang 14 tahun lalu. Menu tersebut dimiliki oleh Perwira Kelima Harold Lowe dan dihargai sebesar 28.000 Euro atau sekitar Rp476 juta. Namun karena bagian bawahnya telah robek, menu milik Lightoller menjadi menu makan siang pertama Titanic yang masih utuh.
Kapal yang diketahui berbobot 52.310 ton ini tenggelam di Samudera Atlantik pada 15 April 1912 hanya lima hari setelah pelayaran perdananya di pelabuhan Southampton menuju New York. Ada sekitar 2.224 orang di kapal dan 1.514 di antaranya tewas.
