Maskapai penerbangan biasanya menyediakan menu makan pesawat untuk para penumpangnya ketika mengudara. Biasanya tersedia ragam menu sehingga penumpang bisa memilih mana menu yang ia inginkan untuk dinikmati selama terbang.
Itu juga yang dilakukan oleh seorang penumpang bernama Adam Ball ketika melakukan perjalanan dari Mauritius (negara di Afrika Timur) ke London bersama keluarganya.
Tiket pesawat yang ia bayar dari Mautitius ke London ternyata tak murah, ia harus rela membayar sebesar 2.500 dollar atau sekitar Rp46,8 juta untuk perjalanan itu dengan menggunakan British Airways. Pada perjalanan yang panjang itu ia memesan makanan untuk mengisi perutnya tetap terjaga karena perjalanannya memang cukup jauh.
Namun tak disangka menu yang ia pesan ternyata memiliki tampilan yang ia nilai kurang layak disajikan kepada manusia. Ia menyertakan kekecewaannya itu dengan mengunggah tiga potret makanan.
Menu makan di pesawat yang ia terima.
“Inilah beberapa gambar dari makanan yang benar-benar menjijikkan dan tidak bisa dimakan.” ujarnya dilansir dari metro.co.uk, Rabu (15/8/2018).
Ia menjelaskan, ada empat buah bongkahan berwarna kecoklatan yang ternyata nugget ayam yang sudah dibakar yang terlihat agak gosong. Bukan hanya itu saja, ia juga mengaku mendapatkan sayur yang terlihat begitu menjijikkan yang membuatnya ingin muntah.
Ia mengaku ingin muntah ketika menyantapnya.
Menu sarapan juga dinilai tidak pantas disajikan. Adam Ball mengaku sangat kecewa dengan ragam menu yang disajikan.
Netizen pun banyak berkomentar tentang foto-foto memu makan pesawat Adam Ball. Mereka mengaku lebih memilih untuk menyantap makanan yang dibuat sendiri daripada menyantap makanan yang disajikan pihak penerbangan.
Menu sarapan Adam
Atas keluhan yang dilakukan oleh Adam Ball, seorang juru bicara British Airways mengatakan mereka telah menyiapkan makanan sesuai dengan standard. Bahkan dinilai sebagia menu makan pesawat terbaik dunia.
“Kami bangga dengan kualitas makanan yang kami sajikan di pesawat. Kami menyesal bahwa standar kualitas kami jatuh di hadapan ekspektasi seorang penumpang” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim koki British Airways juga merupakan orang-orang yang baik di bidangnya. Tapi dengan kritikan ini pihaknya tetap akan menampung saran dan memeriksa kualitas makanan pada setiap minggunya.