Mengintip Wajah Palembang Zaman Dulu yang Masih Sederhana

Wajah Pelembang zaman dulu tentu berbeda dari sekarang yang serba mewah. Berikut ini kumpulan fotonya untuk mengenang keindahan Palembang tempo dulu.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Palembang zaman dulu tentu berbeda dengan zaman sekarang yang kini sedang dipermak cantik untuk kebutuhan Asian Games 2018. Dulu Palembang serba sederhana. Alat transportasi pun masih jadul. Perahu dan sepeda masih menjadi transportasi utama.

 Baca juga: Menengok Wajah Baru Palembang Jelang Asian Games 2018

Untuk mengenangnya, mari kita menengok kembali bagaimana wajah Palembang zaman dulu berikut ini:

Jembatan Ampera zaman dulu masih menggunakan pemberat

Jembatan terlihat gagah di masa lalu. Foto/mubawisata

Jembata Ampera yang berdiri di atas Sungai Musi ini terlihat sangat gagah. Pada masa itu, jembatan harus menggunakan pemberat dibagian tengah jembatan agar kapal besar bisa melewati jembatan ini, dan ketika kapal sudah lewati jembatan, pemberat akan diturunkan agar jalan jembatan bisa menyatu dan bisa dilewati

Zaman dulu, di pinggiran sungai musi banyak rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan jerami

Sungai Musi terlihat tenang. Beberapa orang sedang bersiap untuk meninggalkan rumah

Pasar Ilir 26 yang terkenal di Palembang di masa lalu menerapkan desain rumah khas Tiongkok yang berbentuk tapal kuda

Orang-orang sedang berada di Pasar Ilir.

Bangunannya bertingkat dua dan jalanannya sudah sangat rapih.

Baca juga: Kumpulan Foto Jakarta Tempo Dulu yang Bikin Rindu, Suasananya Bak di Eropa

Stasiun Gelumbang dioperasikan oleh orang-orang Belanda di tahun 1926

Berkaian rapih, orang Belanda menguasai berbegai jalur kereta api.

Dulu, sepatu dan sandal masih menjadi barang mahal, tak semua orang bisa memakainya

Foto/palembangbatangharisembilan

Bunderan Air mancur Jalan Jend. Sudirman tahun 1970 terlihat mulai berwarna

Mobil pun sudah berkeliaran. Orang-orang terlihat modern dengan baju ala eropa

Terminal Bawah Ilir Palembang tahun 1970 dipenuhi angkutan umum

Pada masa itu zaman sudah sangat modern.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU