Mengapa Weekend Jatuh Pada Hari Minggu? Ini Jawabannya

Sebenarnya tidak hanya di Indonesia saja. Mayoritas negara-negara di dunia khususnya negara barat memilih Sabtu dan Minggu sebagai waktu bebas kerja. Mengapa weekend jatuh pada sabtu dan minggu? Apakah Indonesia mengikuti tradisi bangsa barat?

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pernahkah Anda berpikir, mengapa akhir pekan di Indonesia jatuh pada Sabtu dan Minggu? Mengapa bukan Minggu dan Senin? Atau Sabtu, Minggu, dan Senin saja?

Agak iri dengan Gambia. Negara kecil di Afrika Barat yang berbatasan dengan Senegal ini memberlakukan weekend pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi bisa puas liburan.

Ilustrasi indahnya hari libur. Sumber foto

Yang agak unik adalah Brunei Darussalam. Negara tetangga kita ini, punya hari libur kerja yang nggak berdekatan, lho. Jika biasanya Sabtu dan Minggu atau Jumat dan Sabtu, di Brunei Darussalam jatuh pada Jumat dan Minggu. Ya, hari Sabtu tetap masuk.

Baca juga: Hati-hati, Terlalu Lama Liburan Bisa Menyebabkan Stres. Begini Cara Atasinya!

Sedangkan untuk negara-negara muslim di dunia seperti Saudi Arabia, UEA, Afganishtan dan Bangladesh, memilih Jumat dan Sabtu sebagai hari libur kerja. Alasannya karena Jumat dianggap sebagai hari baik. Selain itu, negara-negara tersebut ingin menyediakan waktu bagi warganya untuk lebih total beribadah dan memiliki waktu istirahat yang cukup.

Lalu bagaimanakah dengan Indonesia? Mengapa weekend jatuh pada hari Sabtu dan Minggu?

Menapa Indonesia menganut weekend di hari Sabtu dan Minggu? Ini jawabannya. Foto/tribunnews.com

Sebenarnya tidak hanya di Indonesia saja. Mayoritas negara-negara di dunia khususnya negara barat memilih Sabtu dan Minggu sebagai waktu bebas kerja. Kenapa Indonesia mengikuti tradisi bangsa barat?

Jadi, pemilihan Sabtu dan Minggu ini pun tidak lepas dari sejarah bangsa Romawi Kuno. Dahulu, bangsa Romawi Kuno yang berpusat di Italia menguasai banyak negara Eropa seperti Belanda, Prancis, Jerman, dan Portugal. Saat berkuasa, bangsa Romawi Kuno percaya bahwa Minggu adalah hari baik untuk ibadah. Minggu juga hari suci bagi kaum Nasrani.

Bangsa Romawi Kuno ini memiliki kebiasaan menandai hari Minggu dan hari penting lainnya dengan warna merah. Pengaruh bangsa Romawi Kuno inilah yang akhirnya menyebar ke negara-negara kekuasaannya di Eropa, salah satunya adalah Belanda.

Seperti yang kita tahu, Belanda mengusai Indonesia selama ratusan tahun. Dalam kurun waktu itu, tradisi hari libur yang diperoleh Belanda dari bangsa Romawi Kuno pun menurun ke Indonesia. Sejak saat itu, hari Minggu pun ditetapkan sebagai hari libur bagi para pekerja Indonesia. Sekarang, tradisi tersebut tetap dipertahankan.

Baca juga: Menelusuri Asal Mula Nama Indonesia, dari ‘Nan-hai’ Hingga Indunesia

Negara-negara kolonial yang datang ke Indonesia tidak hanya datang mengambil rempah dan meninggalkan kisah kelam penindasan, tapi mereka pun membawa budaya dan tradisi ke Indonesia yang tanpa disadari telah menurun dan melebur dalam budaya Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU