Mengapa Ban Pesawat yang Kecil Tidak Meledak Meskipun Bebannya Besar?

Pesawat memiliki berat hingga 400 ton, tapi ban pesawat yang kecil tak meledak meski bebannya berat. Ini alasan ilmiahnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pada umumnya, maskapai penerbangan komersil di seluruh dunia menggunakan pesawat jenis Boeing 777 dengan beban 250 hingga 400 ton atau setara dengan 400.000 kilogram. Bayangkan betapa beratnya beban tersebut, tapi mengapa ban pesawat yang kecil tidak meledak meskipun bebannya berat? Padahal kecepatan pesawat umumnya mencapai 250 km per jam.

Untuk bisa menjawab pertanyaan satu ini sebenarnya membutuhkan waktu yang sangat banyak. Tapi kami akan merangkum sedetail mungkin untuk menjawab rasa penasaran Anda.

Baca juga: Arti Bunyi ‘Ding’ di Pesawat Terbang yang Perlu Anda Ketahui

Sebenarnya, konstruksi ban pesawat tidak berbeda dengan ban mobil biasa, tapi tekanan ban pesawat bisa mencapai 200PSI atau 6 kali lebih tinggi dari ban mobil biasa dan 2 kali lebih besar dari tekanan maksimum ban sepeda motor balap. Karena tekanan tinggi ini, ada beberapa desain yang diubah dari ban pesawat terbang agar mampu menahan beban beratnya.

Ban pesawat dirancang dengan beberapa lapis, setidaknya mencapai 16 lapis dengan diameter yang lebih kecil dari ban semi truk.

Rahasia kekuatan ban pesawat adalah di bagian tali nilon dan polimer sintetik yang disebut Aramid. Mereka tertanam di dalam tapak ban dan dibuat berlapis-lapis sehingga ketika turun dari ketinggian dengan beban maksimum, ia tetap baik-baik saja.

Bukan hanya berlapis, ada desain tersembunyi yang membuat ban pesawat yang kecil tidak meledak

Ban pesawat. Foto/Than Words

Dalam dunia penerbangan ada sebuah standar ban yang perlu dipenuhi agar penerbangan tetap aman. Umumnya, satu ban harus bisa menahan 4 kali tekanan beban utama setidaknya selama 3 detik. Fungsinya untuk memberi daya tahan ketika ban menyentuh landasan dan take off. Yang paling penting, ban harus tetap utuh ketika berputar hingga 500 km per jam.

Untuk memenuhi standar ini, biasanya ban dirancang dengan diberikan 4 garis untuk mencegah putaran ban ketika mendarat di atas landasan basah dan memperkuat tahanan ban ketika berputar dalam kecepatan tinggi.

Komponennya sendiri menggunakan 3 ban, karet baja dan lembaran kain khusus dengan pengisian ban pesawat menggunakan nitrogen. Gas tersebut tidak banyak bereaksi terhadap bahan karet di ketinggian.

Baca juga: Penumpang Ajak Anak BAB di Lorong Pesawat Terbang, Lucu atau Menjijikkan?

Kapan pergantian ban pesawat?

Foto/Bandara | Seputar Bandar Udara

Melansir dari berbagai sumber, sebuah pesawat akan melakukan pergantian ban setelah 500 kali mendarat. Tidak heran sebuah pesawat tipe Airbus A380 dengan dua tingkat memerlukan ban sampai 20 buah dan boeing 777 mengunakan 14 ban.

Harga ban pesawat ini sendiri sekitar 5 juta, itu pun untuk ukuran kecil dan mencapai 20 juta dengan daya tahan lebih kuat. Satu unit Airbus A380 yang sendiri membutuhkan ban dengan total harga mencapai 70 juta lebih.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU