Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak keistimewaan. Daerah di Selatan Indonesia ini memiliki hawa yang sejuk karena berada di dataran yang cukup tinggi, namun juga memiliki deretan pantai yang indah di sepanjang Kabupaten Malang.
Sayangnya pantai-pantai di Kab. Malang ini belum terlalu populer jika dibandingkan dengan pantai yang ada di Yogyakarta maupun Bali ataupun Lombok. Oleh karena itu, untuk mendongkrak popularitas pantai-pantai ini, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata tahun ini mengadakan event Malang Beach Festival 2017.
Event ini diselenggarakan selama satu bulan penuh, mulai tanggal 11 November hingga 17 Desember 2017 mendatang. Selain untuk memperkenalkan pantai-pantai ini ke masyarakat Indonesia, acara ini juga sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1257.
Ada beberapa pantai yang menjadi lokasi dari event ini, diantaranya Pantai Balekambang, Pantai Modangan, Nganteb, Batu Bengkung, Ungapan, dan juga Pantai Bajul Mati. Beragam acara digelar di masing-masing pantai tersebut.
Berbagai perlombaan untuk anak-anak maupun dewasa mengisi festival ini, seperti lomba melukis, vocal group, layang-layang, dan juga olahraga. Tidak ketinggalan juga pawai budaya di sepanjang jalur pantai.
Beberapa kegiatan olahraga yang telah digelar diantaranya jet ski, eksebisi paralayang, surfing dan marathon internasional, sepatu roda, kano, festival layang-layang sampai voli pantai.
Kegiatan yang masih tersisa pada Festival ini ialah Malang Sunset Beach Marathon yaitu perlombaan lari sejauh 10 km di sepanjang Jalur Selatan , dan juga Balap Sepeda Individual Time Trial dengan lokasi start Pantai Balekambang dan finis di Sendang Biru tanggal 16-17 Desember 2017 mendatang.
Kabupaten Malang sendiri merupakan kawasan yang paling banyak memiliki pantai di wilayah Timur pulau Jawa. Panjang pantai di Kabupaten Malang sekitar 105 kilometer.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Malang, Drs, Suwadji, SPI, Msi Konsep dari Malang Beach Festival ialah merayakan keindahan bersama masyarakat dengan rasa syukur atas karunia Tuhan.
Pantai Bajulmati merupakan sebuah pantai di pesisir Selatan Jawa Timur, tepatnya berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Pantai ini pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an. Asal usul dinamakan pantai Bajul Mati karena pada pantai ini terdapat batu karang panjang yang menyerupai seekor buaya.
Sebelum memasuki pantai ada sebuah jembatan sepanjang 90m yang berbentuk setengah lingkaran, dan seringkali menjadi spot foto favorit para pengunjung. Pantai ini tergolong sepi, hanya ramai saat musim liburan.
Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai yang sangat populer di Kabupaten Malang. Keindahan pantai Balekambang memiliki keunikan tersendiri dibanding pantai-pantai lain di Kabupaten Malang,yaitu adanya pura yang terdapat di pantai ini sehingga membuat pantai ini sering di julki Tanah Lot-nya Malang.
Setiap akhir pekan pantai Balekambang selalu di padati pengunjung. Terdapat tiga pulau yang berjajar di sepanjang pantai Balekambang, yaitu pulau Ismoyo, pulau Wisanggeni, dan Pulau Anoman.
Pantai Ungapan terletak diantara Pantai Goa Cina dan Pantai Bajulmati. Karakteristik pantai ini hampir mirip dengan Pantai Bajulmati karena sama sama memiliki deretan batu karang yang mirip dengan buaya.
Pantai ini memiliki air laut berwarna biru yang sangat jernih, dengan pasirnya yang campuran pasir hitam dan putih. Sama seperti pantai-pantai lain di daerah selatan Pulau Jawa, tidak disarankan untuk berenang di pantai ini. Posisinya yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia menjadikan ombak di pantai daerah selatan Jawa sangat tinggi.