Liburan Saat Bulan Puasa, Kenapa Tidak? Berikut Kelebihannya

Tidak banyak yang tahu, bulan puasa adalah saat paling tepat untuk melakukan liburan karena akan jauh lebih hemat sebab termasuk dalam low season.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Tinggal menghitung hari menuju bulan suci Ramadhan di tahun 1441 Hijriyah. Menahan lapar dan dahaga selama menjalani puasa membuat sebagian besar dari kita lebih memilih bermalas-malasan dengan berdiam diri di rumah. Tidak benar, selama menjalani puasa sebaiknya kita tetap melakukan berbagai aktivitas positif sperti kegiatan spiritual, fisik, mental, sosial, dan psikologis. Sesekali boleh untuk rehat sejenak dengan berlibur ke sejumlah destinasi wisata seru.

Terus berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apapun selama menajalani puasa akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Perlahan, tubuh kehilangan kemampuan maksimalnya. Tidak hanya itu, kesehatan jiwa dan psikologis juga ikut terganggu. Beberapa hal buruk yang mungkin terjadi misalnya mudah merasa cemas (gelisah), tidur tidak nyenyak (insomnia), serta beberapa perasaan negatif lainnya yang tidak wajar.

Oleh karena itu, jangan jadikan puasa untuk terus bermalas-malasan dan diam mengurung diri di rumah. Terlalu sering terkena sinar lampu atau cahaya buatan lain juga berpotensi mengganggu pola internal tubuh. Keluarlah, nikmati paparan sinar matahari terutama matahari pagi setidaknya selama 45 menit per hari sehingga dapat metabolisme tubuh dapat meningkat dan jam bilogis tubuh kembali normal.

Berlibur Saat Puasa Adalah Solusi untuk Sehat

Liburan akan selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan, meskipun saat menjalani puasa sekalipun. Bahkan beberapa keuntungan dapat diperoleh jika berlibur di bulan puasa. Bulan Ramadhan merupakan low season, sehingga tak jarang banyak diskon atau potongan harga untuk tiket pesawat, kereta api, bahkan hotel. Tempat wisata juga cenderung lebih sepi, sehingga sangat pas digunakan untuk momen selfi atau berfoto ria.

Tidak hanya itu, dengan berlibur tubuh akan dibawa ke lingkungan luar. Jika destinasi liburan adalah wisata alam, maka kebugaran kondisi psikologis akan naik hingga 40 persen sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ricard Ryan, seorang profesor psikologi dari Universitas Rochester. Penelitian lain meyebutkan, berada di lingkungan alam dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental, mengurangi rasa sakit dan gejala ringan pada gangguan kurang konsentrasi pada anak-anak.

Banyak potongan harga untuk transportasi dan penginapan saat Ramadhan (IDN Times).

Keuntungan Liburan Saat Puasa

Tidak banyak yang tahu, Bulan Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk melakukan liburan. Alasannya, liburan saat Bulan Ramadhan akan jauh lebih hemat karena termasuk dalam low season. Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan berlibur saat sedang menjalani puasa.

  1. Banyak diskon tiket ke beberapa destinasi wisata tertentu.
  2. Potongan harga menginap di hotel.
  3. Tersedia makanan buka puasa gratis di sejumlah tempat ibadah dan jalanan.
  4. Tempat wisata cenderung lebih sepi dari biasanya.

Meskipun demikian, jangan sampai terlalu berlebihan dalam melakukan aktivitas fisik saat sedang menjalani puasa. Kondisi tubuh saat puasa cenderung lebih lemah, jika telalu memforsir diri juga akan berdampak buruk bagi kesehatan. Pastikan tidak melewatkan makan sahur. Hindari konsumsi teh karena dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan mudah haus. Makan makanan bergizi, bila perlu konsumsi vitamin dan minuman ion.

Ketika masuk waktu berbuka, terlebih dahulu makanlah makanan yang manis. Selain sunnah, kandungan gula pada makanan manis berguna untuk mengisi kembali energi dalam tubuh yang terbuang selama seharian menjalani puasa. Istiratkan tubuh secukupnya sebelum besoknya berangkat untuk berlibur menuju destinasi wisata yang dituju. Jangan bawa barang bawaan yang terlalu berat, bawalah bekal seperlunya saja.

Sebaiknya hindari liburan jika pandemi dan wabah Virus Corona belum juga mereda (jadiberita.com).

Liburan saat Puasa di Tngah Wabah Corona

Kondisi saat ini memang serba sulit sejak mewabahnya Virus Corona di selueuh penjuru dunia. Badan kesehatan dunia untuk PBB, World Health Organization (WHO), telah menghimbau masyarakat untuk malakukan physical distancing dan menghindari tempat-tempat keramaian untuk sementara waktu selama pandemi Virus Corona belu mereda. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona agar tidak terus meluas.

Jika sampai pada Bulan Ramadhan nanti, pandemi dan wabah Virus Corona ini belum juga mereda, maka liburan saat puasa sebaiknya dihindari. Jangan menjadi pribadi yang keras kepala, semua dilakukan untuk kebaikan bersama. Namun demikian, agar tetap bugar di dalam rumah, tetap lakukan kegiatan olahraga ringan dan berbagai aktivitas positif seperti membaca buku, membersihkan kamar, mencuci, memasak, bermain bersama anak, dan masih banyak lagi.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU