Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Quality Time dalam Keterbatasan

Meskipun Lebaran di tengah pandemi Covid-19 dengan rumah saja dapat menjadi momen paling tepat untuk mendapatkan waktu bersama keluarga yang hilang.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Hari Raya Idul Fitri di tahun 1441 Hijriyah kali ini akan benar-benar terasa berbeda. Seluruh umat muslim di dunia, termasuk Indonesia merayakan Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Itu artinya mereka harus tetap berada di dalam rumah, tanpa bisa silaturahmi secara langsung dengan anggota keluarga atau sanak saudara.

Bahkan mereka yang berada jauh dari kampung halaman pun terpaksa merayakannya sendiri di tanah rantau. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan larangan untuk mudik di Lebaran kali ini karena khawatir akan semakin memperluas jangkauan penyebaran Covid-19 hingga ke seluruh daerah di tanah air. Semua moda transportasi tidak ada lagi yang beroperasi menjelang lebaran kali ini.

Sejumlah tradisi adat menjelang Lebaran yang biasanya diperingati secara meriah kini dibatasi beberapa aturan super ketat. Kemungkinan besar, masyarakat juga tidak diperbolehkan untuk Sholat Ied berjamaah di masjid dan bersilaturahmi ke tetangga dan kerabat. Menyusul dikeluarkannya surat edaran dari Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi.

Terbatasnya silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri kali ini tentunya mengubah tradisi yang sudah lama dilakukan masyarakat. Silaturahmi saat Lebaran adalah peristiwa budaya yang sudah menjadi kebiasaan turun-temurun umat muslim di Indonesia. Oleh karena itu, di tengah pandemi seperti ini diperlukan pendekatan khusus agar mereka bisa memahami situasinya.

Quality Time Bersama Keluarga Inti

Meskipun Lebaran di tengah pandemi Covid-19 dirayakan dengan segala keterbatasan, bukan berarti itu mengurangi keakraban dengan anggota keluarga lainnya. Dikutip dari Sindonews.com, Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Indonesia, Emeldah, menyatakan bahwa Lebaran di rumah saja dapat menjadi momen paling tepat untuk mendapatkan waktu bersama keluarga yang sering hilang karena kesibukan sehari-hari.

“Bedanya kita tidak bisa menikmati liburan bersama keluarga di luar, tapi kita bisa family quality time yang baik di rumah. Tetapi dalam menjalankannya harus dilakukan secara tepat, jadi bukan asal kumpul bareng di meja makan, tapi asyik sendiri-sendiri.” ujar Emeldah.

Duduk bersama sembari nonton televisi atau menikmati kudapan khas Lebaran bisa menjadi ide yang menarik untuk family quality time. Intinya, menurut Emeldah, family quality time adalah saat seluruh anggota keluarga merasa nyaman. Ketika semuanya nyaman, perbincangan tentang masalah sehari-hari bisa diselesaikan dengan baik.

Terkhusus bagi mereka yang harus merayakan Lebaran di tanah rantau, anda tetap bisa bersilaturahmi bersama keluarga meskipun tidak secara fisik. Terimakasih kepada perkembangan teknologi, sungkem pun kini dapat dilakukan secara online. Sungkem online ini merujuk pada aktivitas konferensi telepon atau video bersama keluarga untuk saling melepas rindu atau menghaturkan maaf. Beberapa aplikasi yang bisa dicoba untuk sungkem online diantaranya Zoom, Skype, Whatsapp, dan Google Duo.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU