Leap Castle Irandia merupakan salah satu situs bersejarah yang terletak di R421, Leap, Roscrea, Co. Offaly, Irlandia. Sebenarnya Leap Castle bukanlah istana, melainkan benteng pertahanan pada abad ke-13 M saat perang saudara masih terjadi di Irlandia. Kini, pemerintah Irlandia menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata misteri yang sangat populer di dunia.
Tersimpan sejarah kelam masa lalu diantara batu-batu tua yang menyusun Leap Castle. Serangkaian sejarah kelam terus terjadi sejak 750 tahun lalu sejak pertama kali dibangun. Salah satu yang paling mengerikan pernah terjadi di ruang utama benteng hingga dikenal sebagai Bloody Chapel atau Kapel Berdarah. Sekitar tahun 1500-an, sebanyak 40 anggota klan McMahon dibunuh oleh klan O’Carroll saat sedang berpesta.
Cerita bermula saat Leap Castle Irlandia pertama kali dibangun pada 1250 M oleh klan O’Carroll. Pada tahun 1532 ketika kematian pemimpin klan terjadi sengketa kepemimpinan. Sengketa tersebut berakhir saat Teige O’Carrol meneriakkan ritus suci dan menghunus pedang ke belakang imam yang juga kakaknya sendiri, Thaddeus O’Carroll.
Imam Thaddeus O’Carroll terluka parah dengan bersimbah darah di atas altar suci dan di depan seluruh keluarganya. Sejak saat itu arwah imam Thaddeus O’Carroll tidak pernah tenang dan menjadi tragedi pertama di Bloody Chapel. Arwah sang imam menghantui setiap Leap Castle untuk menuntut keadilan atas kematiannya kepada anggota Klan O’Carroll.
Pembunuhan kejam lain juga terjadi di tahun 1500-an. Saat itu anggota klan McMahon menghadiri pesta perayaan kemenangan di Leap Castle karena telah memenangkan peperangan melawan musuh bersama O’Carroll. Klan McMahon memang dikenal sebagai klan yang sangat andal dalam olah senjata. Klan McMahon disewa oleh Klan O’Carroll untuk membantunya dalam peperangan melawan musuh bebuyutannya.
Tanpa dinyana, sebanyak 40 anggota Klan McMahon justru diracuni saat menghadiri pesta tersebut. Hal tersebut dilakukan oleh Klan O’Carroll untuk menghindari pembayaran atas jasa Klan McMahon. Tragedi keji ini kemudian disebut sebagai yang paling kejam di Bloody Chapel. Arwah para tentara anggota Klan McMahon konon menghantui tempat ini hingga kini.
Pada tahun 1922 terdapat seorang pekerja di Leap Castle menemukan perangkap rahasia di balik dinding di sudut Bloody Chapel. Saat mereka menjelajah lorong gelap yang terus mengarah ke bawah lalu menemukan puluhan kerangka manusia di atas paku kayu di sebuah ruangan yang serupa dengan penjara. Diyakini ruangan tersebut adalah penjara rahasia Klan O’Carroll membunuh musuh atau tamu tak diundang.
Kemegahan Leap Castle kemudian dihancurkan pada tahun 1922 oleh IRA dan menjadi reruntuhan. Tahun 1991 kepemilikannya dibeli oleh Sean dan Anne Ryan. Sean memulihkan kondisi benteng seperti semula dan menjadi tuan rumah bagi siapapun yang penasaran dengan keangkeran Leap Castle. Sean mengaku sering dihantui oleh arwah-arwah di tempat ini, namun seiring berjalannya waktu ia pun bisa hidup berdampingan dengan damai.
