Dewasa ini, sampah plastik menjadi masalah utama di lingkungan. Selain karena sulit di daur ulang, sampah plastik juga membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun agar bisa di uraikan di dalam tanah. Banyak ilmuwan yang berlomba-lomba mencari alternatif baru plastik yang mudah terurai namun memiliki sifat yang sama seperti plastik pada umumnya.
Rumping Supermarket sebuah supermarket di Chiang Mai, Thailand baru-baru ini menghebohkan jagat maya lantaran solusi kreatif dan unik nya dalam mengurangi sampah plastik. Supermarket ini menggunakan daun pisang untuk membungkus produk seperti sayuran dan buah.
Daun pisang di Indonesia penggunaan daun pisang sebagai pembungkus sayur dan buah merupakan hal baru, karena Indonesia biasa menggunakan daun pisang untuk membungkus masakan atau produk makanan. Daun pisang bisa dijumpai sepanjang tahun di Thailand.
Daun pisang banyak ditemui di negara-negara topis seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Filipina. Berbeda dengan plastik, daun pisang akan segera membusuk dan terurai di tanah setelah dibuang. Selain itu daun pisang juga bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos.
Tidak semua jenis daun pisang bisa digunakan untuk membungkus sayur dan buah. Hanya daun pisang dengan ukuran yang lebar, elastis, dan tidak patah jika ditekuk yang bisa digunakan.
Berikut adalah foto-foto produk sayur dan buah di Rimping Supermarket yang dibungkus daun pisang.
Sungguh terobosan yang inovatif bukan? Yang dilakukan oleh Rimping Supermarket patut diacungi jempol. Harapan kedepannya Indonesia bisa meniru atau bahkan memunculkan upaya pengurangan sampah plastik yang lebih unik dan inovatif.