Sederhana dan Asli Indonesia, Inilah Kuliner Kesukaan Bung Karno

¨Kalau sudah bertemu dengan kuliner kesukaan Bung Karno, beliau akan dengan lahap menghabiskannya tanpa menoleh kanan-kiri. Ia bersantap seperti dikejar setan”

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Setiap orang pasti memiliki kuliner kesukaan. Hal ini termasuk presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Namun tahukah Anda apa sebenarnya makanan kesukaan Bung Karno tersebut?

Baca Juga: Sedang Berlibur di Bali? Cobain 4 Usaha Kuliner Milik Selebriti Ini Yuk

Dikisahkan oleh Muslih bin Rasan (70), mantan pelayan pribadi keluarga Soekarno, bahwa santapan favorit Bung Karno tak lain adalah sambal pecel. Sambal pecel tak pernah absen di meja makan keluarga sang presiden tersebut.

¨Kalau enggak ada, pasti Bapak menanyakan,¨ ungkap Muslih dilansir Historia.

Kuliner kesukaan bung karno (Foto/Naiaslimming.com)

Sambal pecel selalu menemani santap siang Bung Karno, biasanya disajikan bersama lele plus lalapan daun singkong dan pepaya. Bung Karno akan mencomot langsung dari cobekan dan menyantapnya dengan tangan dibanding dengan sendok atau garpu.

“Kalau lagi makan pecel lele, Bapak seperti ‘tidak ingat sekitarnya’,” kenang Muslih.

Ketika pulang ke Blitar, Bung Karno rupanya tak melewatkan kesempatan menikmati pecel Blitar yang terkenal. Beliau akan mencari Mbok Rah, penjual nasi pecel keliling, untuk melahap 2-3 pincuk pecel di pagi hari.

Berdasarkan keterangan anak Bung Karno, Guruh, dalam buku Bung Karno & Kesayangannya, Sukarno jadi pelanggan Mbok Rah sejak 1950.

“Wah kalau Bapak sedang menikmati, walaupun yang namanya Revolusi Indonesia berhenti, pasti Bapak tidak akan ambil pusing!” ujar Guntur.

Bumbu sambal pecel rupanya menemani Soekarno pula dalam tiap lawatan ke luar negeri. Terutama jika tak satu pun makanan di suatu negara tersebut cocok di lidahnya.

Kalau ke negara-negara Eropa atau Amerika, Sukarno biasanya minta disediakan salad segar tanpa sausnya kepada manajemen hotel tempat menginap atau kepala rumah tangga istana di sana.

Sebagai pengganti sausnya, Sukarno mencairkan sambal pecel yang dibawanya. Jadilah Indonesia salad yang lezat dan siap disantap.

Tak hanya pelayan pribadi dan keluarga saja, kuliner kesukaan Bung Karno tersebut bahkan populer di benak Howard P. Jones, mantan duta besar Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Juga: 5 Kuliner Enak di Paskal Food Market Bandung

Kalau sudah ketemu makanan kesukaannya, Soekarno dengan lahap menghabiskannya tanpa menoleh kanan-kiri. Ia bersantap seperti dikejar setan,” ungkap Howard dikutip Anjar Any.

Jones pernah menanyakan perilaku itu langsung kepada Bung Karno, namun rupanya begini jawaban Bung Karno, “Karena kebiasaan lama saat menjadi tahanan politik pemerintah Hindia Belanda di Penjara Sukamiskin, Bandung.”

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU