Kata Mereka Soal Kemeriahan Dieng Culture Festival 2017

Kesan mendalam dari para pengunjung dieng culture festival 2017!

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Kita akan selalu punya kesan yang berbeda atas sesuatu meski sedang melakukan hal yang sama di tempat yang sama.

Begitu juga kesan para pengunjung Dieng Culture Festival 2017 yang datang dari berbagai tempat. Nggak cuma dari kota sekitar Banjarnegara, tapi banyak juga yang jauh-jauh datang dari Jakarta, Surabaya, Jogja bahkan mancanegara. 

Dari beberapa orang yang kami temui saat Dieng Culture Festival 2017 berlangsung, ada banyak harapan dan kesan yang ternyata ingin mereka sampaikan. 

Irma, pengunjung asal Jakarta yang jauh-jauh datang ke Dieng demi bisa menikmati kemeriahan Dieng Culture Festival 2017

Punya harapan pengen nikah tahun ini. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

Nggak ada yang spesial dari Irma, dia cuma pengunjung biasa yang sama kayak pengunjung lainnya. Tapi saat penerbangan lampion dimulai, Irma sukses menarik banyak perhatian. Dalam sebuah lampion yang diterbangkannya, ada sebuah tulisan “Menikah”.

Dan ketika kami mencoba untuk ngobrol dengannya, beginilah katanya:

Dengan lampion ini, semoga harapan saya bisa tercapai tahun ini. Semoga bisa menikah dan lulus thesis tahun ini juga.

Irma yang datang ke Dieng Culturre Festival 2017 bareng temen-temen kantornya ini juga puas banget bisa menikmati semua kemeriahan di Dieng. 

Sengaja dateng ke Dieng bareng temen-temen kantor. Puas, seneng, DCF ini luar biasa. Tapi agak sedih karena lampionnya nggak mau terbang.

Ya meskipun lampionnya gagal terbang, yang penting sudah mencoba ya guys. Semoga harapan-harapan Irma bisa terwujud. Aamiin!

Syahrur Rozi dan Putri, pasangan datang ke Dieng dengan membawa sebuah harapan baru

Pasangan baru. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

Semoga Dieng Culture Festival 2017 dan hubungan kita makin langgeng!

Begitulah kalimat pertama yang mereka katakan saat kami menemui mereka di tengah kemeriahan pesta lampion. Pasangan ini cukup unik, karena saat prosesi penerbangan lampion, mereka juga sempat menuliskan harapan-harapan dan ungkapan perasaan mereka, salah satunya:

Harapan si pasangan. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

I Love You More Ndut… Dieng Plateau August ’17

Ternyata pasangan baru ini sengaja datang ke Dieng Culture Festival 2017 karena keromantisan event ini. 

Dateng ke Dieng Culture Festival 2017 soalnya romantis, jadi pengennya juga hubungan kita makin langgeng dan romantis.

Yap, Dieng Culture Festival 2017 memang dikenal sebagai salah satu event yang romantis. Digelar di kawasan dataran tinggi dengan panorama yang cantik dan udara yang sejuk, Dieng Culture Festival juga diisi dengan banyak acara yang berkualitas. Bikin Dieng Culture Festival 2017 jadi acara tahunan favorit buat para pasangan muda. Yang jomblo jangan baper ya kalau dateng ke event ini, hehehe…

Ed Van Dam, turis mancanegara asal Belanda yang merasa puas dengan acara Dieng Culture Festival 2017

Ed Van Dam, turis asal Belanda. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo

Dieng Culture Festival 2017 is amazing!

Begitulah yang dikatakan Ed Van Dam, turis asal Belanda yang baru pertama kali datang ke festival budaya di Indonesia. Pertunjukan budaya dan beragam makanan yang ada di Dieng Culture Festival 2017 menurutnya luar biasa dan bikin jatuh hati. 

Ed Van Dam sendiri mencoba banyak makanan saat Dieng Culture Festival 2017 berlangsung. Mulai dari mie ongklok, carica sampai tempe kemul. 

Tapi menurutnya ada satu hal yang membuat ekspektasinya sedikit menurun. 

Saya datang ke sini untuk jazz. Tapi ternyata terlalu sedikit musik jazznya. 

Mungkin, Ed merasa kurang puas karena saat pertunjukan “Jazz Atas Awan” terlalu banyak musik pop yang mendominasi. Tapi secara keseluruhan, Ed mengatakan bahwa Dieng Culture Festival 2017 ini luar biasa!

Bahkan kalau tahun depan dia punya cukup waktu, mungkin dia akan kembali lagi ke Dieng. 

Dimas, wisatawan luar kota yang memberikan sebuah apresiasi bagi kerja keras panitia

Dimas saat menerbangkan lampion. Foto oleh Dimas

Amazed banget, salah satu pengalaman terbaik kemarin itu, puas lah pokoknya! Menurutku acara kemarin panitianya sukses sih.

Dimas yang datang seorang diri ke Dieng ini merasa sangat puas dan bahagia. Bagi Dimas, Dieng Culture Festival 2017 meninggalkan banyak kesan yang mendalam. Apalagi saat pembukaan acara oleh Wakil Bupati Banjarnegara, pelepasan balon saat jalan santai, pelepasan lampion, dan konser Bagaskara, benar-benar luar biasa.

Tapi, disela kepuasannya, Dimas juga merasakan sedikit kecewa pada para penonton DCF. 

Pencukuran anak gembel agak kecewa sama penontonnya, pada nggak bisa tertib.

Sangat disayangkan, ritual pemotongan rambut anak gimbal kurang berjalan dengan tertib. Hal ini dikarenakan banyaknya penonton yang mengganggu pandangan. Mereka dengan santainya berdiri menutupi penonton lain demi ambil foto. 

Yah, kekurangan event ini, mungkin bisa jadi perhatian buat panitia untuk event DCF selanjutnya. 

***

Banyak cerita, banyak kesan, dan pastinya banyak kelebihan dan kekurangan. Tapi secara keseluruhan, Dieng Culture Festival 2017 bisa dibilang sukses dan berhasil bikin pengunjungnya bahagia dan puas. Semoga nih tahun-tahun ke depan Dieng Culture Festival makin sukses dan makin maju. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU