Kamu Akan Menyesal Memilih Celana Jeans Sebagai Outfit Hikingmu

Ingin mendaki gunung mengenakan celana jeans? Duh, setelah baca artikel ini Kamu pasti akan berfikir ulang tentang rencanamu. Mau tahu kenapa?

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Hindari mendaki dengan mengenakan celana jeans.

Mendaki gunung selalu butuh persiapan dari jauh-jauh hari. Nggak cuma persiapan fisik, persiapan alat mendaki pun mesti Kamu perhatikan termasuk pakaian apa yang akan Kamu kenakan selama mendaki. Kesalahan umum yang sering dilakukan pendaki adalah ketika memilih kostum. Kamu pasti pernah kan melihat temanmu mengenakan celana jeans saat mendaki, atau bahkan Kamu sendiri pernah melakukannya?

Jangan pernah lagi mengenakan celana jeans saat mendaki!

Coba deh simak alasan berikut, kenapa Kamu sebaiknya nggak lagi-lagi mengenakan celana jeans saat mendaki.

1. Celana jeans yang berat akan membuatmu cepat lelah

Celana jeans memiliki bahan yang rapat dan tebal, itu sebabnya celana jenis ini lebih berat. Saat Kamu mengenakannya selama pendakian, Kamu akan merasa cepat lelah. Saya sendiri pernah melakukan kesalahan ini, dimana lebih memilih celana jeans sebagai kostum saat mendaki. Alhasil, langkah kaki saya rasanya lebih berat dan cepat lelah.

Di beberapa pendakian terakhir saya lebih memilih celana dengan bahan lain, misalnya celana kain atau celana parasut yang tahan air. Saya pun merasakan perbedaan yang cukup signifikan pada kaki dan langkah saya.

2. Celana jeans membuatmu lebih kedinginan

Pernah merasakan kedinginan luar biasa padahal sudah memakai celana dan sleeping bag dobel? Mungkin karena Kamu memakai celana jeans. Yap, celana berbahan jeans memang tidak disarankan untuk kegiatan pendakian karena jenis bahannya yang tidak bisa menginsulasi panas.

Faktanya panas tubuh akan cenderung terlepas keluar, dan untuk mencegah agar panas tersebut tidak keluar terlalu banyak, maka Kamu perlu semacam isolator. Nah, dalam hal ini pakaian dan celanalah yang berfungsi sebagai insulator tubuhmu.

Lebih baik kenakanlah bahan-bahan yang bisa menginsulasi panas. Jenis-jenis celana outdoor berbahan parasut dan polar bisa jadi pilihan. Ini lebih efektif menghangatkan tubuhmu saat di gunung.

3.  Kamu akan benar-benar menderita saat hujan

Di gunung, Kamu nggak akan pernah bisa memprediksi cuaca. Alangkah baiknya Kamu pilih outfit yang nggak gampang basah saat hujan, namun juga cepat kering. Bahan parasut bisa jadi pilihan yang tepat.

Celana jeans justru akan membuatmu semakin menderita saat hujan karena bahan jenis jeans cepat basah, namun membutuhkan waktu lama untuk kering.

4. Butuh ekstra tempat untuk packing celana jeans

Sebaiknya pikir-pikir lagi sebelum memutuskan memilih kostum jeans untuk mendaki. Selain berat, celana ini akan memenuhi tas dan banyak memakan tempat. Bahannya yang berat juga akan membuat punggungmu menahan beban berlebih. Kamu pasti nggak mau kan mendaki dengan beban yang menyiksa?

5. Masih nekat dengan jeans, hipotermia mengintaimu

Seperti yang sudah dijelaskan di atas ya, bahwa celana bahan jeans bukanlah bahan celana yang direkomendasikan untuk mendaki karena sifat isolatornya yang buruk. Kalau Kamu masih keukeuh mengenakan celana jeans saat mendaki, bersiaplah dengan kemungkinan terburuk yaitu hipotermia. Saat tubuhmu banyak kehilangan panas sedangkan suhu di luar tubuh sangat rendah, Kamu dapat terserang kedinginan hebat yang berujung hipotermia. Hipotermia sendiri dapat merusak beberapa syaraf, bahkan tidak sedikit juga yang meninggal.

Nah, gimana? Masih berniat mendaki gunung mengenakan kostum celana berbahan jeans? Mulai sekarang, Kamu harus lebih bijak memilih kostum yang tepat ya. Panduan ini juga bisa Kamu perhatikan sebelum mendaki:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU