Sering traveling ke luar negeri dan hobi wisata kuliner? Hati-hati saat icip-icip jenis kuliner baru, ada beberapa makanan mematikan di luar negeri yang sangat berbahaya jika tak diolah dengan benar.
Beberapa makanan ini tergolong berbahaya:
Di Korea Selatan, ada satu kuliner bernama san-nakji.
Kuliner ini terbuat dari gurita yang masih hidup. Memakan kuliner ini harus sangat hati-hati karena gurita bisa saja menyebabkan masalah di tenggorokan.
Kabarnya, sekitar enam orang meninggal di Korea Selatan setiap tahun karena memakannya.
Ikan buntal atau fugu pada dasarnya adalah bahan makanan mematikan.
Ikan buntal mengandung racun mematikan yaitu tetrodotoxin pada organnya, terutama pada hati, ovarium dan kulit.
Namun jika diolah dengan benar, Ikan buntal bisa jadi olahan lezat, seperti di negara asalnya, Jepang.
Katak raksasa merupakan salah satu makanan favorit penduduk Namibia. Menurut penduduk sana, rasa dagingnya sangat lezat dan berair.
Namun, katak raksasa ini hanya boleh dimakan setelah musim kawin katak atau musim hujan. Jika katak raksasa dimakan di luar waktu itu, bisa jadi makanan mematikan karena gagal ginjal.
Ackee merupakan buah yang berasal dari Jamaika.
Bila ackee belum matang, buah ini akan penuh racun dan menjadi makanan mematikan, namun saat sudah matang akan jadi makanan yang lezat.
Buah ini mempunyai kelebihan yaitu tingginya kandungan protein dan vitamin A.