Pernah nggak kamu merasa pengeluaranmu membengkak sehabis traveling? Percayalah, ini bukan hanya kamu saja yang merasakannya, tapi saya dan beberapa penggila traveling di luar sana juga merasakannya.
Tahu nggak apa saja yang hal yang membuat pengeluaranmu selama traveling jadi membengkak? Coba deh perhatikan beberapa hal ini,
Meskipun tanggal merah menjadi hari wajib untuk jalan-jalan, ternyata di tanggal merah dan hari minggu di beberapa tempat wisata memberikan harga tiket masuk yang lebih mahal dari hari biasa. Dulu, ketika saya naik ke gunung Merapi, saya harus membayar tiket masuk yang lebih mahal dibandingkan harga tiket di hari biasa.
Jika memang ingin menghabiskan waktu untuk liburan, rencanakanlah dengan baik waktu travelingmu, baik rencana libur pendek atau libur panjang, perhatikan waktu keberangkatan untuk menyiasati supaya tidak perlu membayar tiket masuk yang lebih mahal.
Meskipun menukar uang di bandara lebih simpel, namun kamu mungkin akan mendapatkan penukaran yang kurang menguntungkan. Inilah hal kedua yang biasanya bikin pengeluaranmu jadi membengkak.
Bagi kamu yang sering jalan-jalan ke luar negeri, lebih baik cobalah untuk menukar uang di bank langgananmu yang mungkin saja memberikan penawaran yang lebih baik sebelum kamu terbang ke negara tujuanmu.
Meskipun kamu suka hal-hal simpel, tapi jika ingin mendapatkan harga terbaik saat terbang, harusnya kamu memesan tiket penerbangan jauh-jauh hari dan melihat perbandingan harganya di berbagai booking site. Biasanya, harga tiket yang langsung kamu beli di hari penerbangan akan lebih mahal.
Biasakanlah untuk sering memeriksa harga tiket demi mendapatkan harga terbaik, karena biasanya selisih harga tiket senilai harga makan untuk beberapa hari. Cukup lumayan untuk kamu yang suka jajan.
Makan tiga kali sehari di luar (seperti kafe atau restoran) ketika traveling akan memicu pengeluaran yang semakin membengkak.
Siasati pengeluaran dengan membawa bekal, seperti membawa apel, roti, atau beberapa snack dari rumah. Pilih waktu siang hari untuk makan di luar karena harga makanan saat siang hari biasanya lebih murah. Di malam harinya, kamu bisa menikmati beberapa makanan yang mungkin saja disediakan oleh hotel.
Musim liburan bebarengan anak-anak sekolah juga sedikit banyak membuat pengeluaran menjadi membengkak. Karena beberapa penjual makanan, oleh-oleh, atau transportasi di sebuah destinasi wisata tentu akan menjadi lebih mahal dari biasanya. Belum lagi harga tiket masuk yang lebih mahal. Bukan hanya itu saja, kamu juga harus rela berdesak-desakan menikmati destinasi wisata tujuan.
Untuk bisa menyebrang ke beberapa pulau di Indonesia, pasti butuh transportasi seperti kapal dan bus. Kebanyakan orang memilih untuk membeli tiket sendiri. Padahal, patungan dengan beberapa orang bisa menekan pengeluaran.
Coba deh untuk berkenalan dengan beberapa orang di sekitar untuk kamu ajak patungan untuk mendapatkan harga yang sesuai. Saya pun pernah mencoba untuk patungan saat naik bus dengan beberapa orang dan harga diskonnya lumayan banget.
Beberapa hal yang bikin boros dan bikin bengkak pengeluaran sejatinya adalah traveling yang nggak direncanakan. Tanpa rencana matang, kamu akan sering beli ini itu dan kema aja tanpa ada patokan. Alhasil tiba-tiba dompet jadi tipis.
Iya, saya juga sering begini di tanggal muda. Dari sini saya menjadi lebih memperhatikan jadwal jalan-jalan saya agar tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Hayo, kamu pernah melakukannya juga kan? Jadi boros gitu kan? Sekarang, ayo bareng-bareng mulai merencanakan jadwal traveling dan memperhatikan hal-hal simpel seperti menghindari musim liburan untuk menekan pengeluaran.