Influencer perjalanan, sebut saja travel blogger atau travel vlogger kini makin membludak. Mereka yang biasanya jalan-jalan karena akomodasi gratis dari sebuah hotel atau agen perjalanan kini tak lagi mendapatkan angin segar dari beberapa hotel dunia karena banyaknya permintaan influencer ‘karbitan’ yang mengiginkan kamar gratis ke hotel mewah mereka.
Salah satu hotel yang tak ingin disebutkan namanya mengaku sangat terganggu dengan permintaan dari para influencer ‘karbitan’ yang ingin menginap di hotel. Padahal follower mereka hanya sedikit.
Hal yang sama juga dialami oleh hotel mewah di Maldives. Setiap harinya hotel ini menerima permintaan kamar gratis dari pengguna IG yang menyebut diri mereka sebagai influencer. Padahal jumlah pengikutnya tak begitu banyak.
Semenara itu, manajer komunikasi dan pemasaran Dusit Thani Resort di Pulau Mudhdhoo, Kate Jones, juga mengeluhkan hal yang sama. Sebagian besar tawaran ‘kerjasama’ itu ia dapatkan melalui direct message via Instagram. Para pengguna Instagram yang mengaku sebagai influencer ini kerap mengajukan permintaan akomodasi gratis dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu satu minggu.
Miss Universe Thailand Ani Aniporn Chalermburanawong yang menginap di Dusit Thani Guam Resort. Foto/Dusit Thani Guam Resort
Jones mengaku permintaan yang diajukan tidak sesuai dengan layanan gratis yang mereka minta karena para influencer tidak memiliki banyak pengikut di media sosial.
“Mereka mengatakan, saya mau datang ke Maldives selama 10 hari dan akan menaikkan dua unggahan di Instagram dengan 2.000 pengikut,” ungkap Jones seperti dilansir Independent.
Bukan hanya itu saja, Jones juga pernah mendapat permintaan seperti itu dari seseorang yang hanya memiliki 600 follower. Mereka juga tidak menjelaskan dengan baik maksud dan tujuannya sehingga Jones biasanya hanya menanggapi 1 dari 10 kerjasama dengan influencer.
Pihak hotel yang geram dengan ulah influencer pun pernah mempermalukan seorang YouTuber bernama Elle Darby yang mengirimkan permintaan kamar gratis ke hotel White Moose Cafe. Tapi ia ditolak secara publik oleh pemiliknya, Paul Stenson.
Salah satu unggahan hotel mewah yang menolak di depan umum. Foto/White Moose Cafe
Sambil mengunggah screenshoot surat Darby, Paul Stenson mengatakan Darby cukup berani untuk meminta ‘bayaran’ dengan nilai yang cukup besar dibandingkan jumlah pengikut yang ia miliki.
“Membutuhkan nyali yang besar untuk mengirim email seperti ini, atau kurangnya martabat dan penghargaan terhadap diri sendiri,” tulis Stenson.
Meskipun unggahan screenshot tersebut tidak menuliskan nama Darby, unggahan tersebut langsung viral. Darby juga ikut membuat respon terhadap unggahan Paul Stenson tersebut melalui video. Dalam video itu Darby menangis dan menganggap pihak hotel mewah itu jahat.
Akibat insiden ini, hotel mewah di Dublin ini memboikot semua tawaran kerjasama dengan influncer media sosial untuk memberikan kamar gratis ke hotel mereka.