Makna Jumlah Bintang pada Hotel yang Jarang Diketahui, Sudah Paham?

Makna bintang pada hotel merupakan penilaian fasilitas dan pelayanan yang disediakan. Semakin banyak bintang maka semakin baik fasilitas dan pelayanannya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Hotel menjadi salah satu infrastruktur penunjang pariwisata yang memiliki peran sangat penting. Keberadaan hotel sudah ada sejak abad ke-17 M yang awalnya mengemban misi sosial untuk menyediakan tempat penampungan bagi para pendatang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, hotel pun kemudian berkembang menjadi bisnis dan tamu dikenakan biaya inap.

Mahal-murahnya biaya inap di hotel umumnya ditentukan dari kelas atau jumlah bintang pada hotel. Variasi bintang pada hotel dimulai dari bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4, dan bintang 5. Beberapa bahkan ada yang menyebut dirinya hotel bintang 6 atau bintang 7. Sebenarnya apa makna jumlah bintang pada hotel? Dan bagaimana itu mempengaruhi harga?

Makna Bintang pada Hotel

Secara sederhana, bintang pada hotel merupakan penilaian pada fasilitas dan pelayanan yang disediakan. Dengan kata lain, semakin banyak jumlah bintang pada hotel maka semakin baik pula fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada tamu yang mengina. Umumnya penilaian bintang pada hotel diukur berdasarkan beberapa hal berikut ini.

Penilaian terhadap aspek-aspek tersebut dilakukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disperda) atau instansi resmi lainnya di suatu daerah atau negara. Tapi perlu diingat, klasifikasi bintang pada hotel bukanlah satu-satunya hal yang dipertimbangkan dalam memilih akomodasi. Penting untuk memilih akomodasi berdasarkan kebutuhan dan tujuan melakukan perjalanan.

Berikut ini adalah klasifikasi dan kriteria hotel berdasarkan bintang yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No.PM.10/PW.301/Pdb-77.

Bintang 1

  1. Jumlah kamar standar minimal 15 (luas 20 m2)
  2. Fasilitas kamar mandi dalam

Bintang 2

  1. Jumlah kamar standar minimal 20 (luas 22 m2)
  2. Memiliki satu kamar suite (luas 44 m2)
  3. Fasilitas kamar mandi, telepon, dan televisi di dalam kamar
  4. Dilengkapi fasilitas olahraga dan lobby

Bintang 3

  1. Jumlah kamar standar minimal 30 (luas 24 m2)
  2. Memiliki dua kamar suite (luas 48 m2)
  3. Fasilitas kamar mandi, telepon, AC, dan televisi di dalam kamar
  4. Fasilitas olahraga, rekreasi, restoran, bar, cocierge staff

Bintang 4

  1. Jumlah kamar standar minimal 50 (luas 24 m2)
  2. Memiliki tiga kamar suite (luas 48 m2)
  3. Fasilitas kamar mandi dengan instalasi air panas dan dingin
  4. Setiap kamar dilengkapi telepon, televisi, dan AC
  5. Memiliki lobby (luas 100 m2), fasilitas olahraga, rekreasi, bar, restoran, rest area, toilet umum, dan concierge staff

Bintang 5

  1. Jumlah kamar standar 100 (luas 26 m2)
  2. Memiliki empat kamar suite (luas 52 m2)
  3. Fasilitas kamar mandi dengan instalasi air panas dan dingin
  4. Setia kamar dilengkapi telepon, televisi, dan AC
  5. Memiliki lobby (luas 100 m2), fasilitas olahraga, reskreasi, bar, restoran, rest area, toilet umum, dan concierge staff
  6. Room service 24 jam

Hotel yang tak memenuhi kualifikasi sebagai bintang 1 hingga bintang 5 maka tidak bisa disebut sebagai hotel. Biasanya akomodasi jenis ini hanya disebut sebagai guest house. homestay, B&B, dan lainnya. Menginap di hotel berbintang memang akan lebih terjamin fasilitas serta pelayanannya. Namun jika menginginkan pengalaman berbeda, menginap di akomodasi tidak berbintang bisa jadi pilihan menarik.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU