Ternyata Indonesia Punya 252 Jenis Sate

Sudah pernah coba semua jenis sate yang ada di Indonesia? Jika belum, mungkin ini saatnya Anda memulai wisata kuliner sate Anda.

SHARE :

Ditulis Oleh: Astrid S

Sate telah menjadi salah satu lauk favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang wangi karena dipanggang, aneka bumbu dari ulekan kacang hingga kecap membuat rasanya makin lezat. Daging yang ditusuk menggunakan kayu kemudian dibakar menjadi ciri utama dari sate. Mungkin tidak banyak jenis sate asli Indonesia yang kita tahu, namun ternyata Indonesia punya 252 jenis sate, loh!

Baca Juga: 19 Ragam Sate di Indonesia, Sudah Pernah Cicipi Semua?

Sate memang makanan khas Indonesia. Berdasarkan buku “Indonesia Poentja Tjerita” yang ditulis oleh @Sejarah RI, dikatakan bahwa sate mungkin saja akulturasi dari budaya yang dibawa pendatang dari Arab dan India pada abad ke-19. Hal ini mungkin benar karena India memiliki kebab, yaitu daging domba dan sapi yang dibumbui dengan bumbu khas Mediterania, kemudian dibakar.

Dari tanah Jawa, eksistensi sate menyebar ke berbagai pelosok Nusantara bahkan dunia. Para perantau dari Jawa dan Madura berandil besar dalam memperkenalkan daging bakar yang ditusuk ini. Di akhir abad ke 19, sate bahkan sudah dikenal di Afrika Selatan dengan nama sosatie. Namun, terdapat beberapa jenis sate yang tidak dijelaskan asal usulnya secara spesifik.

Sate dengan daging ayam dan bumbu kacang adalah yang cukup umum ditemukan di Indonesia. (Student Show)

“Ada 252 ragam satai dengan 175 ragam satai bisa ditelusuri asal-usulnya dan 77 ragam satai tidak bisa ditelusuri asal-usulnya,” kata pakar kuliner Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, Selasa (9/10), dilansir dari Republika.

252 jenis sate ini tersebar ke seluruh Indonesia. Namun, Lampung dan Mandar menjadi pengecualian karena daerah ini tidak memiliki sate sebagai makanan tradisionalnya. Jika diukur, Yogyakarta memiliki ragam sate paling banyak dengan 21 jenis. Kemudian Yogyakarta diikuti Semarang dengan 12 jenis, dan Bali serta Pekalongan yang masing-masing punya 11 ragam.

Tak hanya dari perbedaan bumbu, ternyata daging yang digunakan sebagai bahan membuat sate juga beragam. Ternyata daging sapi ternyata lebih banyak digunakan untuk dijadikan sate, kemudian diikuti dengan daging ayam dan daging kambing.

Sate Buntel merupakan sate yang terbuat dari daging kambing yang dicincang dan berasal dari Surakarta. (Argowindo)

Baca Juga: Lebih Besar dan Panjang, Sate Klatak Pak Pong Yogyakarta Patut Anda Coba

Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan salah satu jenis sate yang unik dari Aceh, yaitu Sate Godog. Tidak dibakar seperti sate pada umumnya, daging yang telah ditusuk-tusuk kemudian direbus. Bumbu kacang yang menjadi ciri khas sate pun tetap dituangkan di atas sate yang masih hangat.

“Melihat ragam dan sebarannya yang cukup banyak, sate menjadi produk kuliner yang pantas menjadi salah satu representasi hidangan Indonesia,” ujar Murdijati, dilansir dari Republika.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU