6 Hal (yang Terkesan) Sepele Tapi Bisa Membahayakan Dirimu Saat Pendakian

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pernahkah Kamu merasa ada suatu hal yang mengganjal saat Kamu mendaki gunung? Ada hal yang tidak nyaman dan menyiksa meskipun Kamu sudah mempersiapkan pendakianmu dengan matang?

Jika sudah seperti ini, Kamu harus sadar jika ada yang salah dari persiapanmu. Beberapa orang memang kerap merasakan hal yang tidak nyaman meskipun sudah merasa siap mendaki, begitupun saya. Saya pernah merasa sedemikian tersiksa ketika saya melupakan hal-hal ini, yang harusnya saya lakukan sebelum dan saat mendaki.

Ini adalah hal yang kesannya sepele, tapi bisa membahayakan pendakianmu:

1. Tidak melakukan pemanasan dan latihan fisik sebelum mendaki

Foto dari sini

Menurut penelitian, mendaki gunung merupakan aktivitas yang banyak berimbas pada kesehatan jantung, menurunkan tekanan daran dan kolesterol, dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit dalam darah. Semua manfaat memang bisa Kamu dapatkan dengan melakukan pendakian. Namun, jika tanpa pemanasan dan latihan fisik, semua manfaat itu tidak akan Kamu rasakan.

Pernah suatu saat ketika saya mendaki ke Gunung Sindoro, Jawa Tengah, saya merasa sangat lemah dan benar-benar ingin menyerah di perjalanan karena merasakan kram betis yang sangat menyiksa hingga saya tidak bisa berjalan, saya mencoba melawan kram itu namun lagi-lagi di langkah ke tiga saya harus tersiksa dengan kram yang saya rasakan. Hingga saya sadar jika kram yang sangat menyiksa itu terjadi karena saya kurang latihan fisik dan pemanasan sebelum mendaki.

Hal ini memang sepele, namun Kamu harus memperhatikan hal yang satu ini, karena akibat yang ditimbulkan sangatlah fatal.

2. Pakai sandal saat mendaki

Foto dari sini

Sepanjang perjalanan mendaki, saya selalu merasakan banyak hal yang ganjal ketika memutuskan mendaki menggunakan sandal gunung. Yap, dulu saya pernah merasa mendaki dengan menggunakan sandal gunung itu ‘keren’. Tapi, ternyata ini bukanlah keputusan yang bagus untuk keselamatan.

Pernahkah Kamu merasa tidak nyaman ketika mendaki menggunakan sandal gunung? Kamu pasti bohong jika merasa nyaman mendaki dengan sandal gunung. Karena ada titik-titik sandal gunung yang membuatmu cidera.

Saya pernah harus memplester kaki saya yang lecet-lecet karena sandal gunung yang saya pakai, kelingking kaki saya juga tiba-tiba membengkak dan berisi air. Benar-benar tidak nyaman untuk berjalan.

Percayalah, sepatu gunung tetap jadi pilihan terbaik saat kamu akan mendaki gunung.

3. Tidak melapisi stok pakaian di ransel dengan plastik

Foto dari sini

Hal paling berbahaya saat mendaki adalah merasa kedinginan dan semua barang di dalam ransel harus basah kuyup karena hujan. Ini tidak akan menjadi masalah besar jika Kamu mempacking pakain ganti dan kantong tidurmu di dalam plastik. Tapi, Kamu akan tamat jika tidak mempackingnya dalam plastik.

Rencanamu menikmati indahnya gunung akan berubah menjadi hari panjang yang mencekam dengan serangan udara dingin menyiksa. Ini hal sepele yang harus Kamu perhatikan.

4. Tidak pakai headlamp saat pendakian malam

Foto dari sini

Bagimu mungkin Kamu akan baik-baik saja karena sudah membawa senter, namun perlu kamu tahu, senter adalah alat yang paling membuatmu kesulitan berjalan saat malam gelap di pegunungan.

Kedua tangan yang seharusnya bisa membantu perjalanan malammu di gunung harus terbatasi dengan senter di salah satu tanganmu.

Meskipun membawa senter di salah satu tanganmu tidak membuatmu kelelahan, tapi Kamu akan lebih aman dan nyaman dengan headlamp yang bisa membuat kedua tanganmu bisa bergerak bebas saat membuat tenda saat malam atau memasak saat malam hari.

Meskipun ini hal yang sangat sepele, namun Kamu perlu mempertimbangakan jika harus membawa senter dalam perjalanan mendakimu. Headlamp lebih efisien untukmu.

5. Menggunakan kaos kaki yang salah

Biasanya, pendaki tidak memperhatikan penggunaan jenis kaos kaki saat mendaki. Perlu diketahui, pendakian akan lebih nyaman ketika Kamu menggunakan kaki yang baik untuk Kamu. Bukan karena warna yang lucu, tapi karena manfaatnya.

Foto dari sini

Jenis kaos kaki yang harusnya Kamu pakai adalah kaos kaki yang memiliki rung untuk semua jari-jari kakimu. Hal ini akan membuat jari-jari kakimu lebih leluasa bergerak dan lebih rileks saat mendaki. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan jari-jarimu tertumpuk karena model kaos kaki yang salah.

6. Cuma bawa makanan instan

Foto merupakan dokumentasi Echigo

Menurut penelitian, Kamu tak akan cepat mati jika tidak makan untuk beberapa hari, tapi manamungkin Kamu tega menyiksa dirimu dengan perjalanan panjang melintasi bukit kesengsaraan dengan perut kosong.

Iya, saya rasa Kamu akan lebih suka membawa makanan cepat saja, seperti mie instan, snack, atau roti saja saat mendaki. Kamu lupa, bahan makanan itu bukanlah penghasil energi yang baik untuk tubuhmu. Kamu akan merasa kenyang saja tanpa mendapatkan manfaat yang berarti dari makanan-makanan yang Kamu makan itu.

Cobalah untuk membawa makanan yang lebih bermanfaat untuk tubuhmu, seperti sayuran, beras, atau daging ayam yang sudah Kamu oleh dari rumah. Memang agak ribet, tapi Kamu akan mendapatkan manfaat yang lebih daripada memakan makanan yang tidak jelas itu.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU