10 Fakta Unik Bandara Ngurah Rai Bali yang Perlu Anda Tahu

Selain dinobatkan sebagai bandar udara terbaik ke-3 di dunia, berikut adalah 10 fakta unik bandara Ngurah Rai di Bali yang perlu Anda ketahui. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Paundria

Setiap tahunnya, puluhan juta penumpang hilir mudik mengunjungi pulau Dewata. Selain dinobatkan sebagai bandar udara terbaik ke-3 di dunia, berikut adalah 10 fakta unik bandara Ngurah Rai di Bali yang perlu Anda ketahui.

1. Bekas pangkalan militer

Bandara Ngurah Rai dulunya bernama Bandara Tuban. Balimediainfo.com

Siapa sangka jika bandara yang satu ini merupakan salah satu bekas pangkalan militer? Bandara Ngurah Rai awalnya dibangun oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats atau Departemen Pekerjaan Umum pada masa penjajahan Belanda.

Sebelum bernama bandara Ngurah Rai, bandara ini dulunya bernama Pelabuhan Udara Tuban, atau South Bali Airstrip. Belanda memilih lokasi rerumputan dan pekuburan di Desa Tuban untuk membangun airstrip sepanjang 700 meter.

Namun, pada tahun 1942, pada pendudukan Jepang di Indonesia, South Bali Airstrip mengalami pengeboman. Tentara Jepang mengalihfungsikan bandara tersebut untuk mendaratkan pesawat tempur, dan pesawat angkut milik mereka. Bagian airstrip yang rusak karena bom Jepang, diperbaiki dengan sistem plat baja. Perdembangan pun dilakukan di sana-sini.

Pada tahun 1963-1969, pembangunan bandara Ngurah Rai menjadi salah satu pembangunan nasional Indonesia.  Pemerintah pun melakukan reklamasi pantai, dan kembali menambah panjang landasan pacu menjadi 2,7 km. Hingga puncaknya pada tanggal 1 Agustus tahun 1969, proyek besar tersebut selesai, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

2. Landasan pacu berbatas laut

Berbatasan langsung dengan lau, mendarat di bandara Ngurah Rai bagai mendarat di laut. Instagram/island_girl_bali

Jika kita menengok kembali pada peta, Bandara Ngurah Rai ini berada di ujung selatan Bali. Terletak tak jauh dari Pantai Kuta, Anda bisa melihat panorama laut yang indah dari atas awan. Hal lain yang menarik dari bandara ini adalah letak landasan pacu (runway) yang terletak berbatasan langsung dengan laut. Anda akan merasakan sensasi unik ketika landing dari pesawat, yakni serasa mendarat di laut langsung. Bagaimana? Tak sabar untuk segera booking tiket dan landing di Ngurah Rai bukan?

3. Bandara tersibuk ke-3 di Indonesia

Bandara Internasional Ngurah Rai masuk salah satu yang tersibuk di Indonesia. Instagram/aswinmochamad

Tak dapat dipungkiri bahwa Bali menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan ketika bertandang ke Indonesia. Untuk itu, tak mengherankan jika bandar udara I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu bandara paling sibuk yang ada di Indonesia.

Bandara ini menempati urutan ketiga tersibuk di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandara Juanda di Surabaya. Dilansir oleh airport.id, bandara ini setidaknya telah melayani 27 maskapai penerbangan yang terdiri dari 10 maskapai penerbangan jalur domestik dan 17 lainnya maskapai penerbangan dengan jalur internasional.

Berdasarkan data Dewan Bandara Internasional, Bandara Ngurah Rai pada 2013, bandara ini melayani sebanyak 15.630.839 penumpang. Jumlah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.

4. Masuk bandara terbaik dunia

Salah satu terminal di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. instagram/baliairport

Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, salah satu bandara tersibuk di Indonesia ini termasuk dalam bandara ketiga terbaik di dunia. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, kembali meraih penghargaan terbaik dunia versi  Airport Council International (ACI), sebuah organisasi bandara  yang bermarkas di Montreal, Kanada.

Bandara Ngurah Rai mendapatkan penghargaan untuk kategori bandar udara berkapasitas 15-25 juta penumpang per tahun. Bandar udara Ngurah Rai keluar sebagai juara terbaik tahun 2017 setelah bersaing dengan 340 bandara di 85 negara.

Baca juga Sejarah Bandara Ngurah Rai, dari Pangkalan Militer hingga Jadi Bandara Kelas Dunia

5. Miliki layanan duty free pertama di Indonesia

Layanan Duty Free akan segera ada di Bandara Ngurah Rai. InternationalDutyFree.com

Menariknya, tak perlu jauh – jauh ke Singapura untuk dapatkan barang impor murah tanpa pajak, di Bandara Ngurah Rai pun bisa.

Pasalnya, di kawasan bandara Ngurah Rai, kini telah hadir layanan duty free pertama di Indonesia. PT Angkasa Pura I menggandeng  PT Dufrindo Internasional untuk hadirkan layanan duty free di bandara Ngurah Rai.

Konsep yang ditawarkan pun cukup unik. Berbeda dengan toko duty free yang ada di bandara lainnya, lokasi duty free Bandara Ngurah Rai Bali berada di area terminal kedatangan (restricted area).

Baca juga Duty Free Pertama di Indonesia Telah Diresmikan

6. Punya hari libur sendiri

Bandara Ngurah Rai ditutup ketika Hari Raya Nyepi. Tirto.id

Keunikan lain akan Anda dapatkan di bandara yang terletak di Tuban, Bali ini. Jika biasanya bandara selalu beroperasi setiap waktu, maka pengecualian untuk bandara Ngurah Rai. Pada hari raya Nyepi, seluruh aktifitas di pulau Bali akan dihentikan, termasuk pelayanan di bandara Ngurah Rai. Di hari raya Nyepi, jangan harap Anda bisa temukan pesawat atau penumpang yang hilir mudik di bandara.

Adanya hari libur di bandara Ngurah Rai ini tak lain adalah untuk menghormati umat Hindu agar mencapai ketenangan dan kenyamanan dalam beribadah. Jadi, pastikan untuk mengecek kalender Anda sebelum tentukan penerbangan ke Bali.

7. Bandara dengan koneksi tercepat

Airport Wifi di bandara Ngurah Rai masuk yang tercepat ke – 6 di dunia. Geckoandfly.com

Satu lagi prestasi bandar udara Ngurah Rai. Bandara ini  masuk dalam jajaran bandara yang memiliki koneksi internet tercepat di dunia. Bahkan, koneksi internet yang ditawarkan di bandara ini kecepatannya melebihi apa yang ada di bandara Frankfurt, German. Bandara I Gusti Ngurah Rai menempati posisi ke-6 dengan koneksi internet tercepat dunia, yakni dengan kecepatan mencapai 16.01 Mbps.

8. Harmoni adat dan modernisasi

Salah satu sudut bandara Ngurah Rai yang sering digunakan untuk berswafoto. Instagram/selina_xmy

Ciri menonjol dari Bali yakni adat istiadatnya yang masih kental ada di setiap sudutnya. Begitupula halnya dengan konsep arsitektur yang ada di bandara ini.

Pertama kali mendarat dari pesawat, Anda langsung disambut dengan suasana kental Bali. Mulai dari arsitektur berupa relief-relief ukiran Bali hingga lantunan gamelan khas Bali. Tak hanya itu, Anda juga akan menemukan arsitektur bandara yang futuristik dan megah.

9. Mampu menjadi landasan pacu pesawat raksasa

Pesawat Airbus 380, salah satu pesawat dengan kapasitas besar. airbus.com

Tingginya jumlah pesawat yang menggunakan landasan pacu di bandara membuat Angkasa Pura berkomitmen untuk membangun runway secara totalitas. Dengan lebar 45 m, panjang 3 KM, dengan konstruksi beton dan aspal yang dikeraskan. Dengan kapasitas ini, bandara Ngurah Rai bahkan dapat menjadi landasan penerbangan pesawat raksasa Airbus 380 double deck. 

Baca juga Bandara Bali Utara Gagal Dibangun, Ini Alasannya

10. Most improved airport

Bandara Internasional Ngurah Rai dinobatkan sebagai most improved airport tahun 2015. instagram/naturetravel.ig

Dengan tingginya jumlah penumpang yang ada setiap tahunnya, membuat Bandara Ngurah Rai selalu berbenah setiap tahunnya. Tahun 2015, bandara Ngurah Rai dinobatkan sebagai ‘The Most Improved Airport‘. Penghargaan ini mengacu pada peningkatan kualitas pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang telah mengalami kemajuan pesat setiap tahunnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU