Sudah lama dikenal sebagai brand-nya para petualang sejak berdiri tahun 1989, EIGER merasa perlu menegaskan posisinya di industri adventure gear. Mereka mengukuhkan diri sebagai Brand Tropical Adventure, atau brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang alam tropis.
“Belum ada brand outdoor dunia yang mengkhususkan diri pada bidang penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang alam tropis,” jelas Arif Husen, Marketing Communication Manager PT.EIGERINDO MPI, Kamis, (5/4).
Arif melanjutkan, karena tagline EIGER adalah ‘Tropical Adventure’, maka diharapkan EIGER dapat memenuhi kebutuhan untuk menunjang segala kegitan luar ruang di wilayah tropis di dunia.
Produk EIGER dirancang melalui berbagai macam riset dengan mengusung prinsip design-develop-tested, dengan serangkaian uji coba baik di laboratorium maupun di lapangan. Salah satu contoh pengujian di lapangan yang cukup dikenal masyarakat umum adalah Ekspedisi Black Borneo pada tahun 2015 lalu.
Karena hal itulah EIGER kini memiliki teknologi Tropic Insect, Tropic Dry, Tropic Shell, dan lain lain sebagai hasil pengaplikasian riset dan uji coba di atas.
Selain itu, EIGER juga menggunakan pendekatan experienced based stories menggunakan beberapa brand ambassador seperti Ramon Y Tungka serta menggandeng beberapa influencer seperti Abex, Ferry Kana, Sukmadede dan Matthew Tandioputra untuk menggambarkan pengalaman nyata pemakaian produk EIGER di alam bebas.