Economy Skynest, Teknologi Hotel Kapsul Angkasa di Air New Zealand

Maskapai penerbangan asal Selandia Baru, Air New Zealand, pada Sabtu (29/2) telah mematenkan pengaplikasian Economy Skynest dalam pesawat-pesawatnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Maskapai penerbangan asal Selandia Baru, Air New Zealand, pada Sabtu (29/2) telah mematenkan pengaplikasian Economy Skynest dalam pesawat-pesawatnya. Economy Skynest merupakan teknologi yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada para penumpang selama perjalanan menggunakan pesawat terbang kelas ekonomi.

Economy Skynest memiliki desain yang hampir serupa dengan hotel kapsul pada umumnya. Tempat tidur disebut dengan pod. Satu set Economy Skynest terdiri atas dua baris yang berhadapan dengan tiga kasur per baris. Sekilas mirip dengan bunk bed yang biasa ditemui dalam asrama atau hotel. Bantal, selimut, sprei, earphone, lampu baca dan port USB tersedia di setiap pod. Tirai gorden digunakan sebagai penutup pod agar tetap merasa nyaman dan aman walaupun sedang tidur dengan orang asing.

Proses pengembangan Economy Skynest membutuhkan waktu selama tiga tahun dengan melibatkan masukan dar 200 pelanggan lebih. Penelitian dilakukan di pusat inovasi Hanggar 22 di Auckland. Hadirnya Economy Skynest di pesawat kelas ekonomi diharapkan dapat memberi kenyamanan lebih untuk penumpang yang menempuh penerbangan jarak jauh.

Meskipun telah dipatenkan, belum ada kepastian terkait kapan Economy Skynest akan mulai dioperasikan. Air New Zealand rencananya akan memberikan keputusan tersebut setelah melakukan evaluasi kinerja tahun pertama pelayanan penerbangan dari Auckland menuju New York. Perlu diingat, Economy Skynest merupakan fasilitas tambahan sehingga perlu tarif ekstra untuk bisa mendapatkannya.

Economy Skynest dari Air New Zealand (Air New Zealand).
Beristirahat di Economy Skynest dari Air New Zealand (Air New Zealand).

Cara Pesan dan Harga Economy Skynest

Seperti halnya hotel kapsul umumnya, Economy Skynest dapat dipesan sesuai dengan waktu perjalanan. Penumpang bahkan dapat memesan dapat memesan dalam waktu yang singkat untuk keperluan tidur siang saja, atau istirahat sejenak untuk meregangkan otot-otot kaki yang kaku karena terjebak dalam ruang sempit dibawah kursi.

Karena belum resmi direalisasikan, pihak maskapai Air New Zealand belum memberikan prosedur terkait pemesanan dan berapa harga yang ditawarkan. Pihaknya mengaku saat ini masih melakukan penilaian proposisi komersial dan kelayakan produk. Namun mengingat jumlah ketersediaan pod yang terbatas, kemungkinan besar akan sangat diminati.

Air New Zealand, Maskapai Penerbangan yang Inovatif

Air New Zealand terbilang sebagai salah satu maskapai penerbangan kelas dunia yang paling inovatif. Sebelum mematenkan Economy Skynest, Air New Zealand tercatat telah memperkenalkan beberapa teknologi unik dalam dunia dirgantara, seperti diantaranya cangkir kopi biskuit dan Economy Skycouch. Semua dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan bersama mereka.

Cangkir kopi biskuit yang dibuat oleh Air New Zealand yang bekerjasama dengan twiice (Air New Zealand).
Economy Skycouch yang memungkinkan penumpang membeli tiga kursi untuk digunakan tidur dan beristirahat (Air New Zealand).

Dalam menciptakan cangkir kopi biskuit, Air New Zealand melakukan kerjasama dengan twiice. Seperti namanya, cangakir kopi ini memang terbuat dari biskuit yang bisa dimakan setelah digunakan. Pembuatan cangkir kopi unik ini bertujuan untuk mengampanyekan hidup ramah lingkungan karena pencemaran yang terjadi dimana-mana telah memperparah kondisi bumi.

Berbeda dengan Economy Skynest, Economy Skycouch memungkinkan penumpang untuk membeli tiga kursi dan menjadikannya sebagai tempat tidur. Lebih menariknya lagi, Economy Skycouch juga dapat diisi oleh dua orang dewasa atau satu orang dewasa dan dua anak kecil. Harganya pun lebih terjangkau daripada harus membeli kelas bisnis.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU