India merupakan negara dengan penduduk terpadat kedua di dunia setelah China. Hampir setiap sudut di India dipenuhi oleh pemukiman penduduk. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Desa Kuldhara di India. Desa Kuldhara merupakan desa kuno berhantu yang terletak 17 km dari Distrik Jaisalmer, tepatnya di Rajashtan. Desa ini dipenuhi ratusan rumah batu dan jalanan yang kosong melompong karena ditinggalkan.
Pada abad ke-13, Desa Kuldhara di India merupakan tempat tinggal bagi Komunitas Krahmana Paliwah. Dahulunya, Desa Kuldhara adalah kawasan makmur yang dihuni oleh 1.500 penduduk. Hingga akhirnya sekitar 200 tahun lalu di abad ke-19, seluruh penduduknya tiba-tiba lenyap dalam waktu semalam. Tidak ada yang tahu pasti dimana dan bagaimana mereka pergi. Bahkan para sejarawan pun tidak ada yang bisa menjawabnya.
Legenda menyebut bahwa Perdana Menteri Jaisalmer di masa lalu, Salim Singh menindas penduduk di Desa Kuldhara dengan mewajibkan pajak yang besar. Tanpa dinyana, sang Perdana Menteri justru jatuh cinta kepada seorang putri kepala desa Kuldhara. Saat ingin mempersuntingnya, Salim mengancam seluruh penduduk lokal jika lamarannya ditolak. Takut dengan ancaman tersebut seluruh penduduk pergi meninggalkan desa.
Sebelum benar-benar melangkah pergi, seluruh penduduk desa mengutuk Desa Kuldhara bahwa tidak ada seorang pun yang boleh hidup di desa tersebut. Kutukan tersebut berisi bagi siapapun yang bernyali besar menempati bekas rumah mereka akan mendapat malapetaka besar dan menghilang dalam sekejap. Beberapa teori menyebut penduduk Kuldhara kembali ke kampung halamannya di Pali, Jodhpur tapi jiwa-jiwa mereka tertinggal di Kuldhara.
Seiring waktu berlalu, Survei Arkeologi India telah menetapkan Desa Kuldhara menjadi salah satu situs warisan. Kini Desa Kuldhara beroperasi sebagai destinasi wisata favorit di India. Saat matahari mulai terbenam di barat, pintu gerbang menuju desa ini akan ditutup oleh penduduk desa tetangga. Mereka meyakini, makhluk gaib akan mulai bermunculan ketika malam tiba. Siapapun yang datang saat malam akan hilang.
Pada tahun 2013 lalu, Delhi’s Paranormal Society mengirimkan 30 orang untuk tinggal semalam di Desa Kuldhara. Mereka dilengkapi dengan berbagai alat elektronik canggih untuk memindai seluruh desa. Selamat, mereka juga mengaku menyaksikan berbagai aktivitas menakutkan, seperti suara-suara, bayangan bergerak, dan goresan berupa cakaran pada mobil. Insiden tersebut justru malah semakin menarik minat wisatawan.
Saat ini, Desa Kuldhara sedang menjalani renovasi secara bertahap pada kuil yang berdiri di tengah reruntuhan. Pemerintah Rajashtan masih terus berupaya mengembalikan kehidupan yang telah lama hilang dengan membangun kembali desa ini. Banyak penduduk dari desa sekitar yang tidak setuju dan menolak karena masih begitu meyakini kutukan dari penduduk Desa Kuldhara terdahulu.