Cerita Para Fotografer Bangkai Kapal Dasar Laut

Memotret bangkai kapal di dasar laut, bagi para fotografer ini adalah cara untuk mengabadikan salah satu jejak sejarah manusia, agar yang telah 'hilang' tak semakin hilang.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Selain luar angkasa, dasar laut menjadi salah satu misteri terbesar yang selalu memancing rasa penasaran manusia. Dan di balik foto-foto dasar laut yang pernah kita lihat, ternyata ada kisah-kisah yang mengiringinya.

Tampilan B-17G Flying Fortress yang menyimpan duka. Foto oleh Steve Jones.

Baca juga: Foto-foto ini menunjukan betapa mengerikannya makhluk-makhluk di dasar laut

Tahun 2016, seorang fotografer kenamaan asal Inggris, Steve Jones, menunjukkan hasil jepretan tentang betapa luar biasanya suasana dasar laut.

Salah satu objek fotonya adalah bangkai pesawat US bomber B-17G Flying Fortress yang dipakai pada perang dunia kedua di lepas pantai Pulau Vis, Kroasia. Pesawat itu tenggelam pada tahun 1944 setelah terkena tembakan anti-pesawat.

“Rasanya campur aduk menyelam di area ini, ‘menyenangkan dan spektakuler’ tapi juga ‘sendu dan sedih’, jika mengingat bahwa ada nyawa yang hilang di sana,” kata Jones.

Jatuhnya pesawat tersebut memang menewaskan sang ko-pilot, Ernest Vienneau.

Jones mengikutsertakan foto itu pada ajang ‘Underwater Photographer of the Year’. Fotonya diterbitkan dan tak disangka, dilihat oleh keluarga ko-pilot yang tewas, Mereka pun menghubungi Jones.

“Bagi saya pribadi, komunikasi dengan mereka jauh lebih berarti daripada momen menyelam itu sendiri,” terang Jones.

Kisah di balik foto bangkai HMS Audacious, kapal perang pertama Inggris yang kalah di perang dunia

Menjadi orang yang menyaksikan dan mengabadikan bangkai di dasar laut pasti ada sensasi luar biasa yang muncul.

“Ada sensasi kekaguman luar biasa saat menyelam melihat objek-objek tersebut, seperti saat penyelaman ke dalam menara silinder di kapal perang HMS Audacious zaman perang dunia pertama hingga mengeksplorasi dek kapal SS Empire Heritage perang dunia kedua yang dikelilingi bangkai tank Sherman, semua menimbulkan sensasi yang sama, ” kata Jones.

Bagi Jones, bangkai-bangkai tersebut merupakan bagian salah satu bab paling berdarah dalam sejarah manusia yang perlahan-lahan menghilang.

“Di tahun-tahun mendatang banyak bangkai kapal dan pesawat yang ‘hilang’ selama Perang Dunia akan benar-benar hilang selamanya,” kata Jones.

Karena itulah, Jones memutuskan untuk memotret bangkai kapal bersejarah. Bagi Jones, memotretnya adalah cara “merekam sebuah titik sejarah yang tidak pernah akan terlihat lagi”.

Kapal HMD Audacious yang telah karam. Foto oleh Steve Jones.

Waktu berhenti saat menyelami bangkai kapal di dasar laut

“Saat kita menyelam menyusuri bangkai kapal yang telah terbaring di dasar laut, waktu terasa terhenti,” terang Anders Nyberg, fotografer lepas dari Pulau Gotland di Swedia.

Nyberg suka menampilkan benda-benda yang familiar di kehidupan sehari-hari, dalam suasana kedalaman bawah laut yang aneh dan asing.

“Untuk menampilkan suasana terbaik, saya suka menampilkan benda-benda yang familiar, seperti gagang pintu,teropong, furnitur atau dinding dengan sesuatu yang menggantung di sisinya,” jelas Nyberg.

Bangkai SS Thistlegorm merupakan salah satu bangkai kapal di dasar laut yang jadi objek favorit Nyberg. Menurut dia, laut di sekitarnya punya karang indah, menjadikan bangkai itu sebagai objek fotografi yang kaya.

Bangkai motor di dalam bangkai kapal SS Thistlegorm. Foto oleh Nyberg.

Baca juga: Kumpulan foto ini tunjukkan perubahan di bumi dalam 100 tahun terakhir

Jennifer Idol, seorang fotografer wanita yang pertama kali menyelami laut di 50 negara bagian Amerika Serikat, memiliki pengalaman serupa. Baginya, menyelam dan memotret objek seperti bangkai kapal bersejarah di dasar laut membuat waktu serasa berhenti sesaat.

“Saya lebih menyukai bangkai kapal di dasar laut yang masih utuh dan bukan yang sudah jadi karang buatan. Tiap reruntuhan ada kisah tersendiri,” kata Idol.

Idol bercerita tentang pengalamannya memotret U-352 di North Carolina – kapal selam perang dunia kedua milik Jerman yang ditenggelamkan oleh kapal penjaga pantai AS Cutter Icarus.

Agar berhasil memotret, Idol mengaku harus fokus pada fitur-fitur yang bisa dikenali dari bangkai kapal.

“Saya harus fokus, karena kebanyakan bentuk bangkai kapal di dasar laut sudah sulit dikenali,” katanya.

Bangkai USS Kittiwake di Grand Cayman dulu merupakan kapal selam penyelamat sebelum ditenggelamkan untuk kepentingan penyelaman. Foto oleh Jennifer Idol

Bahkan bagi seorang fotografer veteran seperti Idol, bangkai kapal di dasar laut selalu bisa memberikan kejutan tersendiri.

“Saya sering terkejut menemukan kerumunan ikan, invertebrata dan bahkan belut, jauh di dalam bangkai kapal.Kehidupan di dalamnya mengejutkan karena itu terasa asing dan gelap,” pungkas Idol.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU