Catat! Jangan Lakukan Hal Ini Saat Foto Selfie dengan Smartphone

Banyak pengguna sosial media yang sudah malas melihat foto selfie liburan yang tampilkan wajah saja. Lebih baik memang menampilkan pemandangan ikonik destinasi wisata yang dikunjungi. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Di zaman serba digital seperti sekarang, foto selfie menggunakan smartphone saat jalan-jalan sudah menjadi gaya hidup. Selalu ada yang terasa kurang ketika liburan tanpa membawa foto kenang-kenangan.

Namun, terkadang kita melakukan kesalahan hingga akhirnya malah menghasilkan foto selfie yang tidak layak untuk dibagikan di sosial media, seperti muka blur, wajah yang gelap karena tidak memerhatikan pencahayaan.

Seorang traveler sedang berfoto selfie di tempat wisata menggunakan fitur panorama. Foto dari kaskus.id 

Coba Anda lihat foto di atas. Foto tersebut merupakan salah satu contoh foto selfie yang viral karena gagal menggunakan efek fitur panorama. Bukannya latar pemandangan di belakang objek (traveler) tampak lebar, tapi malah wanita yang ada di sebelahnya literally bermuka dua.

Nah, supaya Anda tak mengalami gagal foto selfie seperti traveler di atas, kami telah berbincang dengan PR Manager Oppo Mobile, Aryo Medianto A, tentang tips bagaimana cara menghasilkan foto selfie saat liburan yang keren.

Saat kami hubungi via telepon tentang topik ini, hal pertama yang sangat disarankan Aryo Medianto A adalah hindari foto selfie dengan menampilkan full face.

“Kebanyakan orang itu selfie dengan menunjukkan mukanya semua, di sosial media, rata-rata orang juga sudah males ya kalau melihat muka full selfie semua. Padahal di belakangnya ada pemandangan yang bagus. Kenapa nggak diambil sedikit agak jauh. Jadi, orang harus foto dengan objek yang menjadi ciri khas destinasi wisata tersebut.”

Seperti yang telah disampaikan Aryo Medianto, sebaiknya memang kita itu menghindari foto selfie full face atau dengan menampilkan muka penuh. Hal ini dikarenakan, banyak pengguna sosial media yang sudah malas melihat foto liburan yang tampilkan wajah saja. Lebih baik memang menampilkan pemandangan ikonik destinasi wisata yang dikunjungi.

Baca juga: Gaya foto selfie yang dibenci warganet

Gunakan tongsis agar hasil lebih baik.

Terkadang memang sulit menampikan foto diri sendiri dengan latar pemandangan di belakang yang lebar. Meski demikian, Anda masih bisa mengatasi hal tersebut dengan menggunakan tongsis atau pun tripod untuk hasilkan foto dengan background yang cantik. Cara lainnya, Anda bisa minta bantuan wisatawan lain untuk memotretkan.

Tips selanjutnya adalah jangan buru-buru. Aryo menuturkan,

“Yang sering diabaikan orang, biasanya mereka asal selfie aja. Kamera handphone itu kadang butuh waktu buat nangkep gambar, nggak seperti kamera dslr yang instant. Biasanya orang-orang ini buru-buru, nggak tahan buat diem dalam beberapa detik. Padahal kamera belum capture, hasilnya, gambar jadi shaking dan blur.”

Adakah di antara Anda yang sering terburu-buru saat foto selfie? Sebaiknya, mulai dari sekarang, lebih sabar.

Saat membuka fitur kamera, biarkan kamera smartphone Anda ready terlebih dahulu untuk beberapa detik. Kemudian, jika kamera sudah siap, Anda bisa langsung berfoto.

Nah, untuk hal ini, Aryo Medianto juga menyarankan untuk memerhatikan pencahayaan sekitar.

“Saat tahu kamera handphone yang digunakan memiliki kualitas baik, biasanya orang akan langsung foto tanpa memerhatikan cahaya di sekitar. Biasanya orang kurang sabar saat ambil foto di tempat gelap, hasilnya jadi ngeblur. Untuk mengatasi itu, Oppo punya fitur tambahan screen flash bukan lampu LED. Biasanya kalau LED kan bisa bikin hasil fotonya red eye atau mata merah. Kalau enggak mukanya putih. Oppo F7 punya HDR sensor yang kelihatan antara objek dengan latar belakang foto. Nah, sedangkan screen flash itu memanfaatkan cahaya layar handphone sebagai cahaya tambahan”

Perlu diperhatikan, meski handphone Anda memiliki kualitas pixel yang tinggi, Anda pun tetap harus memerhatikan pencahayaan sekitar. Manfaatkan pencahayaan tambahan seperti lampu LED, atau fitur-fitur yang ada di handphone. Seperti misalnya Oppo F7 yang memiliki HDR sensor dan flash screen.

Baca juga: Filter instagram yang sering digunakan untuk foto selfie dan lanskap alam

Namun, sebaliknya, saat kita berfoto dengan cahaya yang berlebih, terkadang akan hasilkan foto yang tidak baik. Intinya, jangan melawan cahaya. Saat Anda berfoto selfie dengan posisi melawan cahaya, hasilnya akan over atau malah back-light.

“Tipsnya, jangan melawan cahaya kalau tidak pakai Oppo. Karena Oppo punya fitur Face Priority Oppo yang bisa memfokuskan pada wajah. Jadi wajah kita lebih terang.”

Yang tak kalah penting, Anda harus mengenali handphone dan diri sendiri. Pahami seluk beluk, fitur, kekurangan, dan kelebihan handphone Anda. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan fitur secara maksimal untuk hasilkan hasil foto selfie yang bagus. Menurut Aryo Meidianto,

“Ukuran pixel kamera yang besar tidak menjamin hasilkan kualitas foto yang baik. Ketahui juga teknologi bawaan dan censor yang dimiliki”.

Anda pun harus memerhatikan aturan berkaitan dengan fotografi di destinasi wisata. Jangan asal foto. Baca dulu aturan yang sudah dituliskan. Hormati dan pahami destinasi wisata tujuan.

Lalu, yang terakhir dan yang paling penting adalah pahami angle terbaik saat berfoto selfie. Biasanya setiap orang khususnya  cewek, telah memahami angle terbaiknya. Bisa dari sisi kiri, kanan atau depan. Yang jelas, dengan memahami angle, pencahayaan, dan memaksimalkan teknologi yang ada pada ponsel, Anda bisa menghasilkan foto selfie liburan dengan hasil yang maksimal tempat

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU