Now, everyone can fly!
Jargon milik salah satu maskapai penerbangan di Asia ini memang bisa jadi benar adanya. Semakin maraknya penerbangan dengan harga ekonomis memungkinkan setiap orang untuk bisa terbang.
Namun, bagi Anda yang baru pertama kali naik pesawat, Anda harus tahu hal-hal ini:
Anda sebaiknya datang lebih awal. Paling tidak 2 jam sebelum keberangkatan. Jangan sampai kejadian yang dialami Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar terulang pada anda. Bulan Februari lalu, beliau diberitakan ketinggalan pesawat dalam kunjungannya ke Yogyakarta. Datang dengan waktu mepet hanya akan membuat Anda terburu-buru.
Kenapa harus berangkat lebih awal? Karena ada beberapa hal yang harus dilakukan setibanya di bandara. Seperti pemerikasaan keamanan, check in, melewati boarding pass. Mencari terminal keberangkatan sesuai dengan maskapai juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk Anda yang baru pertama ke bandara.
Sesampainya di bandara Anda harus melewati pemeriksaan keamanan. Pemeriksaan keamanan di bandara memang sangat ketat. Setidaknya Anda harus melewati dua kali pemeriksaan. Pertama, Anda diminta untuk melepaskan jaket, semua jenis logam yang ada di tubuh seperti jam tangan, ponsel, gelang, dll. Anda akan diperiksa menggunakan metal detector sehingga anda tidak bisa mengelabui petugas. Jika Anda nekat membawa masuk barang berbahaya, petugas akan mengamankan Anda.
Pemeriksaan keamanan yang kedua dilakukan ketika akan memasuki ruang tunggu sebelum naik pesawat. Kali ini pemeriksaan difokuskan pada benda cair yang anda bawa. Anda dilarang membawa benda cair melebihi 100 ml ke dalam kabin.
Jika Anda membawa perlengkapan tubuh yang berbahan cair, masukan ke dalam botol-botol kecil dengan volume tidak lebih dari 100 ml.
Usai lolos dari pemeriksaan petugas, carilah loket yang sesuai dengan maskapai penerbangan Anda. Antrelah dengan tertib demi kenyamanan bersama. Ketika sudah tiba giliran, Anda diminta untuk menunjukkan tiket atau tiket elektronik dan kartu identitas seperti KTP. Bagi yang akan terbang ke luar negeri, petugas akan meminta paspor sebagai bukti identitas diri.
Barang bawaan Anda selama penerbangan juga harus ditimbang terlebih dahulu di loket ini. Jika koper atau tas Anda melebihi kuota, Anda harus siap membayar.
Jika semua prosedur tersebut telah selesai dilakukan, petugas akan memberikan boarding pass sebagai tanda masuk ke dalam pesawat lengkap dengan nomor bangku pesawat.
Tahapan ini hanya berlaku bagi Anda yang akan bepergian ke luar negeri. Setelah selesai check ini, Anda harus melewati petugas imigrasi. Petugas akan memeriksa paspor melalui mesin scan. Selain itu, petugas juga memeriksa kecocokan foto paspor dengan wajah Anda. Yang terakhir, mereka akan memberikan cap stempel keberangkatan pada buku paspor Anda.
Setelah keempat tahapan di atas terlewati, Anda bisa menuju ruang tunggu pesawat.
Setiap penerbangan memiliki ruang tunggu yang berbeda. Perhatikan boarding pass yang Anda dapatkan ketika check in. Pada boarding pass sudah dituliskan dengan jelas gate berapa Anda harus menunggu pesawat. Yang harus diperhatikan dengan seksama adalah jam terbang dan boarding pesawat.
Jika Anda sudah mendengar panggilan keberangkatan, berbarislah dalam antrean dengan tertib. Dahulukan manula, ibu hamil, orang sakit, atau ibu-ibu yang membawa anak kecil.
Sesudah masuk ke dalam kabin, carilah tempat duduk sesuai yang tertera dalam boarding pass. Jika Anda mengalami kesulitan, tanyakan pada pramugarinya. Letakkan barang bawaan di bagasi kabin. Duduk sesuai dengan nomor bangku dan kenakan sabuk pengaman. Matikan ponsel dan dengarkan petunjuk keselamatan yang diperagakan oleh awak pesawat.