Pada kegiatan alam bebas, air merupakan salah satu hal utama yang wajib selalu ada. Manusia bisa dikatakan tidak bisa hidup tanpa ketersediaan air yang cukup. Bila anda berada pada kondisi dimana anda kehabisan persediaan air ketika sedang berada di alam bebas, ikuti beberapa metode berikut untuk mendapatkan air. Semakin banyak air yang bisa Anda kumpulkan, semakin baik pula kesempatan anda untuk bertahan hidup.
Anda dapat menggunakan plastik yang cukup lebar untuk metode ini. Carilah tanah berlubang yang memiliki tumbuhan di dindingnya, atau bila Anda tidak menemukannya, buatlah lubang kemudian diisi dedaunan atau sejenisnya. Masukan tempat air di tengah lubang tersebut, lalu tutup lubang tersebut dengan plasti. Di tepian plastik, tambahkan bahan penahan agar plastik tidak jatuh. Lalu di tengah plastik, letakkan batu kecil untuk membuat cekungan pada plastik tersebut. Pastikan tempat air yang telah dimasukan ke dalam lubang tadi berada di bawah batu kecil tersebut.
Pada pagi hari, carilah pepohonan berdaun hijau atau semak. Gunakan plastik bening dan tali, masukan batu kecil ke dalam plastik bening tersebut. Lalu bungkusah dedaunan yang bisa dijangkau oleh plastik tersebut. Buatlah lubang kecil di bawah batu kecil yang tadi Anda masukkkan. Letakkan tempat air di bawah lubang tersebut. Sepanjang hari, tanaman akan menghasilkan uap air yang teruapkan oleh matahari.
Pada rerumputan di pagi hari, biasanya ada banyak sekali embun yang menempel. Anda bisa memakai kain bersih yang diikatkan pada kedua kaki Anda. Lalu berjalanlah di antara rerumputan tersebut, maka Anda akan membuat bulir-bulir embun tersebut menempel pada kain tersebut. Peraslah air tersebut untuk mendapatkan air. Pastikan kain yang Anda gunakan adalah air bersih.
Anda bisa menggunakan lumut untuk mendapatkan air. Bisa dengan cara menempelkan kain, kemudian menekannya, lalu peraslah air tersebut. Anda juga bisa melapisi lumut tersebut dengan beberapa kain bersih, lalu Anda bisa menyedot air langsung dari lumut tersebut.
Carilah air di lekukan pohon, dedaunan yang cekung atau tempat-tempat yang biasa terjadinya pengumpulan air. Namun cara ini biasanya hanya terjadi saat baru terjadi hujan atau hanya di pagi hari.
Tetap perhatikan warna dan bau air yang Anda dapatkan. Air keruh yang tidak berbau bisa Anda saring dengan menggunakan penyaring sederhana dari botol dan pasir serta kain. Untuk air yang berbau, sebaiknya jangan dikonsumsi, karena biasanya air telah tercermar.
Baca Juga :