Selain Lunpia dan Bandeng Juwana, Semarang juga punya kuliner lezat lainnya yang tak boleh dilewatkan. Namanya Bubur Samier Semarang. Bubur ini bukan hanya lezat tapi juga unik karena cara penyajianya menggunakan mangkuk terbuat dari kerupuk opak besar.
Jika biasanya bubur disajikan dengan kuah kaldu ayam, berbeda dengan bubur samier Semarang karena bubur ini disajikan dengan bumbu kacang. Isiannya pun unik yakni kacang panjang, bayam, kangkung, kemudian diguyur dengan bumbu kacang yang kental dan gurih.
Karena menggunakan bumbu kacang, banyak orang menyebut kuliner ini ‘bubur pecel’. Lauknya sebenarnya bisa memilih sesuai selera, jadi bukan hanya sayuran saja, Anda bisa memilih isian cap cay, telur, mie, gorengan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Iya, bubur ini memang berbeda sekali dengan bubur-bubur lainnya dan itulah mengapa banyak wisatawan yang penasaran dengan bubur khas Semarang ini.
Bubur Samier Semarang termasuk dalam menu sarapan, tak ayal jika menu ini hanya bisa ditemui saat pagi hari. Pun tak semua daerah di Semarang menyediakan menu ini, hanya segelintir kedai yang masih membuka dan itupun sebagian besar di Bandungan.
Tempat terenak menikmati bubur samier ini di Bandungan ada di Pasar Bandungan di Jalan Ngasem, Jetis, Semarang. Lokasinya tepat di depan Indomaret tanjakan Pasar Bandungan.
Selain di Bandungan Anda juga bisa menemui kedai yang menjual bubur samier di daerah lain yakni di Rumah Makan Mbok Nah di pinggir jalan Raya Lemah Abang KM 05 Bandungan, Kabupaten Semarang dan Bubur Pesel SpPc Bu Wiryo 1957 di Malioboro, Yogyakarta. Tapi di kedua kedai tersebut disajikan menggunakan piring, bukan lagi kerupuk opak besar.