Bubur Gunting, Kuliner Singkawang Cocok untuk Sarapan

Cari Sarapan halal di Singkawang? Bubur Gunting bisa jadi pilihan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Meskipun Singkawang terkenal dengan hal-hal ajaib saat perayaan Cap Go Meh, bukan berarti makananya pun juga ajaib.

Bubur gunting bukannya berisi gunting, melainkan biji kedelai atau kacang hijau yang dikupas dan direndam dalam kuah kental manis bersama potongan cakwe. Karena cakwe berukuran panjang, pemilik kedai biasanya memotongnya dengan gunting, jadilah dinamakan dengan Bubur Gunting.

Cara membuat bubur gunting

Bubur ini sangat sederhana dan sering menjadi makanan pagi atau sarapan. Sumber foto

Bubur gunting terdiri dari kuah kental manis yang berisi kedelai atau kacang hijau yang telah dikupas dan cakwe. Untuk membuat kuahnya harus menggunakan kesabaran yang tinggi karena proses membuatnya cukup memakan waktu.

Bahan-bahannya memang cukup mudah dicari karena mudah didapatkan, seperti tepung kanji, kacang hijau, daun pandan, dan gula putih. Semua bahan dimasak dalam sebuah wadah besar dan diberi air. Karena menggunakan tepung kanji, pantang hukumnya meningalkan adonan kuah ini tanpa diaduk hingga dirasa kekentalannya pas. Setelah dirasa cukup, matikan kompor.

Proses memasak ini bisa juga berbeda karena ada juga pemilik kedai bubur gunting yang memasak kacang hijau dengan dikukus sedangkan lainnya direbus.

Cakwe harus dibuat sendiri agar rasanya makin mantap

Cakwe di bubur gunting biasanya diproduksi sendiri. Sumber foto

Adonan cakwe yang digunakan dalam bubur gunting sebenarnya mudah dibuat sendiri di rumah. Para penjual bubur guntingpun membuat cakwe sendiri agar rasa bubur sesuai dengan resep turun-temurun.

Bahan-bahannya adalah tepung cakra, fermipan, garam, baking powder dan baking soda. Bahan bahan ini lalu diaduk dengan menambahkan sedikit air. Setelah itu, diamkan sesaat agar adonan mengembang. Baru dibentuk panjang-panjang seperti cakwe biasanya.

Adonan sudah siap digoreng dan dipotong-potong ke dalam mangkuk berisi kuah spesial ala bubur gunting.

Bubur gunting banyak dijajakan di pinggir jalan di Singkawang

Bubur gunting ini banyak diincar untuk jadi hidangan sarapan. Sumber foto

Sebagai kulier yang banyak dijajakan di Singkawang sebenarnya tidak sulit menemukan kuliner bubur gunting ini. Ada banyak masyarakat keturunan tionghoa yang menjual kuliner liuk theu san (istilah bubur gunting) ini sesuai resep keturunan keluarga. Salah satunya di Jalan Pangeran Antasari No 58-56, Pasiran, Singkawang Barat yang buka sejak pukul 08.00-13.00 WIB.

Harga bubur ini sangat terjangkau, dijual dari harga mulai dari Rp10.000 hingga 15.000. Tertarik untuk mencobanya?

 
SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU