Beberapa tahun belakangan ini, bisnis travel memiliki prospek yang menggiurkan. Menurut Global Business Travel Association, dari tahun 2013 hingga 2018, bisnis pariwisata dunia mengalami kenaikan mencapai 23%, dari 273.7 milyar USD hingga 341 milyar USD.
Di Indonesia sendiri, geliat bisnis travel sudah banyak terlihat. Mudahnya, coba amati halaman instagram, banyak pebisnis travel agen yang perang harga menawarkan paket perjalanan dengan harga murah dan kadang ada yang tak masuk akal.
Banyaknya orang yang tergiur dalam bisnis travel agen ini dipengaruhi beberapa hal. Tren traveling yang terus mengalami peningkatan dan keuntungan yang menggoda.
Bagi para pencinta jalan-jalan, terjun dalam dunia bisnis travel agen memberikan dua keuntungan sekaligus. Pertama, keuntungan bisnis secara material sebagai pelaku bisnis wisata. Kedua, memperoleh benefit karena bisa manfaatkan bisnis pribadi untuk jalan-jalan dengan harga lebih miring bahkan gratis.
Dengan keuntungan tersebut, rasanya, setiap orang pencinta jalan-jalan akan dengan senang hati melakukan bisnis travel agen ini. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan besar, bagaimana harus memulai bisnis travel agen? Berapakah modal yang harus dikeluarkan? Bisakah dijalankah dengan modal 0 rupiah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami mewawancarai Marketing Communication Via.com, Sarah Silvia, melalui sambungan telepon. Menurutnya, bisa saja memulai bisnis menjadi travel agen tanpa modal. Tapi, keuntungan yang didapatkan tentu tak sebanyak pelaku bisnis travel agen yang memulai usaha dengan modal.
Benar saja, suatu usaha bisa dengan cepat memperoleh keuntungan jika ada modal pendukung yang kuat. Yang namanya modal pun tak melulu berupa material. Jika ingin serius terjun di dunia travel ini, kemampuan marketing atau memasarkan produk perjalanan menjadi poin penting. Selain itu, yang tak kalah penting lagi adalah relasi.
Membangun bisnis travel agen dengan modal minim membutuhkan relasi. Misalnya seperti wholesaler penjual tiket pesawat, tiket kereta api, atau pun hotel. Setelah memiliki relasi yang mumpuni, maka untuk terjun memasarkan paket perjalanan tentu bukan hal yang begitu sulit. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, mempromosikan produk tak butuh banyak modal, hanya perlu kuota internet untuk share produk di instagram atau marketplace yang ada.
Selain skill marketing dan relasi, untuk menjadi seorang travel agent, harus benar-benar tahu kapan high dan low season tiket perjalanan di perjualbelikan. Dengan mengetahui timeline penjualan tiket perjalanan tersebut, pelaku travel agent bisa memperoleh keuntungan lebih.
Hal tersebut pun disampaikan Sarah Silvia. Menurutnya, jika memang ingin terjun menjadi travel agen, kita harus mengetahui seluk-beluk penjualan tiket saat low atau pun high season. Tak hanya itu, kita pun sebaiknya memanfaatkan momen-momen besar seperti hari raya atau pun libur panjang.
Sebagai contoh, semisal bulan Januari suatu maskapai memberikan harga terendah, maka kita sebagai travel agent bisa memesannya jauh-jauh hari untuk kemudian dijual kepada calon klien.
Untuk mengetahui harga terendah, kita memang harus memiliki relasi di bidang penjualan tiket perjalanan. Dan usaha yang lebih keras lagi.
Namun, Sarah Silvia memaparkan, jika ingin menjadi seorang travel agen dengan cara yang relatif lebih mudah, dia mencontohkan untuk melakukan pendaftaran sebagai agen perjalanan di Via.com. Selain keuntungan material sebagai pengusaha, kita juga bisa memanfaatkan harga miring yang diberikan via.com untuk keperluan traveling sendiri.
Bukan hanya keuntungan material, agen-agen via.com nantinya juga akan dibekali training gratis, memperoleh sertifikat IATA, dan update promo tiket perjalanan setiap saat. Untuk mendapatkan ke semua hal tersebut, para agen harus melakukan pembayaran administrasi terlebih dahulu.
Biaya yang dikeluarkan untuk menjadi agen travel via.com sebesar 1 juta rupiah di mana 300 ribu rupiah digunakan untuk biaya administrasi, sedangkan sisanya sebagai deposito untuk melakukan transaksi.
Jika melihat kedua hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa untuk menjadi travel agen dengan modal 0 rupiah bisa saja dilakukan, namun dengan upaya lebih keras. Namun, jika menginginkan bisnis travel agen dengan keuntungan yang cukup menggiurkan dan tanpa usaha yang besar, mendaftar sebagai agen travel di suatu marketplace bisa menjadi solusi.