Hotel bawah laut yang dioperasikan oleh salah satu hotel di jaringan Hilton, Conrad Maldives Rangali Island akan segera diresmikan. Sebelum hotel, Conrad juga sebelumnya telah mengoperasikan restoran di bawah laut, Ithaa.
Hotel bawah laut ini akan menjadi yang pertama di Maladewa dan baru akan dibuka untuk umum mulai akhir tahun ini. Di dalam kamar, tamu bisa menikmati pemandangan bawah laut Samudera Hindia tanpa perlu berbasah-basahan.
Di dalam kamar, tamu bisa menikmati pemandangan bawah laut Samudera Hindia tanpa perlu berbasah-basahan.
Pemandangan tersebut terlihat dari seluruh kaca besar dan tebal yang menjadi dinding pemisah antara kamar dan bawah laut perairan Maladewa.
Dikutip dari CNNIndonesia pada Rabu (18/4), kamar hotel di bawah laut tersebut bertipe Muraka, yang berarti terumbu karang dalam bahasa asli Maladewa, Dhivehi.
Kamar tipe Muraka terdiri dari dua tingkat yang berisi ruangan atas dan ruangan bawah. Di ruangan atas, tamu bisa menikmati pemandangan perairan dari permukaan laut. Sementara di ruangan bawah, tamu bisa menikmati terumbu karang dan makhluk laut yang hilir mudik.
Setiap kamar memiliki tinggi sekitar lima meter di bawah permukaan laut.
Kamar tipe Muraka berdesain mewah, mulai dari tempat tidur ukuran king, ruang tamu, ruang olahraga, dapur, kamar mandi, teras yang disertai kolam renang yang berukuran serba luas.
Total, kamar tipe ini bisa menampung tamu hingga sembilan orang dewasa.
“Kami ingin memberikan pengalaman baru kepada tamu yang menginap di Maladewa. Mereka bisa mendapat pandangan baru mengenai kehidupan di bawah laut selama menginap di kamar tipe ini,” kata Stefano Ruzza, Manajer Conrad Maldives Rangali Island.
Untuk bisa menginap di kamar bawah laut, tamu harus merogoh kocek mulai dari US$50 ribu (sekitar Rp688 juta) per malam.