Bandara Soekarno Hatta raih penghargaan dua kategori sekaligus dalam International Megahubs Index 2018 OAG. Peringkat yang didapatkan CGK ini seketika juga menasbihkan bahwa bandara di Asia Pasifik kian mendominasi penerbangan dunia.
Sebanyak enam bandara terbesar Asia Pasifik masuk dalam 20 besar bandara tersibuk di dunia. Pemeringkatan bandara dengan rasio penerbangan internasional tertinggi ke semua tujuan ini dilakukan oleh OAG.
OAG adalah perusahaan intelijen perjalanan udara yang berbasis di Inggris. OAG menyediakan informasi digital dan aplikasi untuk maskapai penerbangan dunia, bandara, instansi pemerintah dan perusahaan jasa terkait perjalanan.
OAG memberi sumber informasi tunggal paling akurat dalam industri untuk data penerbangan penting, analitika, jasa pemasaran dan konsultasi, perencanaan jaringan serta pengembangan rute dari database jadwal, armada, status penerbangan, MRO dan logistik muatan perusahaan penerbangan.
Database jadwal penerbangan OAG mencakup rincian penerbangan yang akan datang dan yang telah lalu untuk lebih dari 1.000 perusahaan penerbangan dan lebih dari 4.000 bandar udara.
Dalam katagori Top International Megahubs by Region di Asia Pasidik, OAG menempatkan Bandara Soekarno-Hatta di posisi kedua dengan connectivity index 249 dan penerbangan yang didominasi Garuda Indonesia dengan share of flights hub 28 persen.
Dengan prestasi di level Asia Pasifik itu mendorong Bandara Soekarno-Hatta menempati posisi ke-10 katagori Top 50 International Megahubs.
AOG juga menempatkan Bandara Soekarno Hatta raih penghargaan di posisi kedua untuk katagori Top 25 Low-Cost International Megahubs.
Bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu mengalahkan bandara antara lain di Amerika, Australia, Spanyol, Belanda, Inggris dan Turki dan Korea Selatan