Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media internasional tentang insiden Sharon Heinrich, wanita berusia 45 tahun yang mengalami pecah implan payudara saat bersepeda ketika tengah liburan di sebuah tempat wisata alam di Clare Valley, Australia.
Sharon Heinrich terbaring di RS usai insiden. Foto dari sini
Kejadian tersebut bermula ketika Sharon Heinrich (45) dan Helen Salter (47) bersepeda berdampingan sepanjang rute wisata perkebunan anggur pekan lalu. Perhatian Sharon dan Helen tiba-tiba teralihkan oleh seekor kanguru besar yang berdiri di sebuah tanggul.
Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba kanguru tersebut melompat ke arah Sharon dan mendaratkan kakinya ke belakang tubuh Sharon.
Sharon tidak mengira jika ia akan diserang oleh kanguru besar itu, padahal ia berpikir kanguru tersebut sangat lucu dan ia sejenak memberhentikan sepedanya untuk sekedar melihatnya.
“Kami terjatuh sekitar 1,5 meter setelah ia menyerang kami. Aku berada di tanah dan tidak bisa bernapas selama sekitar 10 menit.” kata Sharon.
Sharon mengalami patah di tulang iga dan harus menjalani operasi untuk mengganti implan payudaranya yang rusak.
“Implan ini bekerja seperti tempat penyimpanan air. Implan ini pecah gara-gara lompatan kasar kanguru tersebut,” tambah Sharon.
Sharon Heinrich sebelum dan setelah kejadian. Foto diambil dari sini
Selain kasus serangan kanguru yang dialami oleh Sharon, ada beberapa binatang yang biasanya menyerang ketika Anda melakukan kegiatan bersepeda di wisata alam. Salah satu yang sering dijumpai di jalur wisata alam Indonesia adalah ular. Kenyataannya, pesepeda wisata alam di Indonesia masih sering menggunakan jalur yang masih ilegal dan rawan binatang liar.
Saat bersepeda di wisata alam, tidak dipungkiri jika kecelakaan saat bersepeda di wisata alam pasti pernah terjadi. Karena kebanyakan jalur bersepeda di wisata alam sangat ekstrim. Untuk mengevakuasi Anda dari cidera yang Anda derita pastilah sangat sulit. Jadi, Anda harus berhati-hati saat berlibur dengan sepeda Anda.
Semua pesepeda pasti ingin sekali merasakan fresh setelah melakukan aktivitas bersepedanya. Menurut survey, jatuh ketika berada di wisata alam saat bersepeda lebih parah daripada bersepeda di jalan raya. Karena, jalur jurang dan batu-batu curam yang mendominasi jalur sepeda Anda.
***
Meskipun ada beberapa hal yang membahayakan ketika bersepeda di wisata alam (tentu tak ada olahraga outdoor yang tak beresiko), namun masih ada sangat banyak manfaat bersepeda. Tinggal berhati-hati dan selalu waspada ketika melakukannya.
